NoorAraa
Amina, seorang muslimah bercadar yang patuh dan tidak pernah keluar rumah tanpa mahram, terjebak dalam rumah tangga penuh luka bersama suami mualaf bulenya. Selama lima tahun, ia hidup tanpa kebebasan, tanpa uang, tanpa teman, dan tanpa keluarga untuk kembali. Hanya hinaan, tamparan, dan tuduhan gila yang ia terima setiap hari.
Hingga suatu malam, setelah ditalak dan diusir hanya dengan pakaian melekat di tubuhnya, Amina berjalan sendirian di tengah hujan deras, tanpa arah, tanpa tempat, tanpa sen. Di kota asing yang gelap, hanya satu doa yang ia minta: "Ya Allah, tunjukkan jalan pulang."
Di malam itulah takdir mempertemukannya dengan Arslan - seorang atlet Dagestan, pegulat profesional yang sedang mengikuti kompetisi Eropa. Seorang lelaki disiplin, pendiam, dan sangat menjaga adab. Dia bukan pria yang mencari masalah... tapi malam itu, Allah menaruh seorang wanita yang rapuh di jalannya.
Arslan hanya berniat menolong seorang muslimah, tapi semakin ia melihat luka Amina, semakin sulit baginya untuk pergi. Di balik tubuh kuat dan tatapan dinginnya, Arslan membawa kisahnya sendiri: gym kecil yang ia bangun di Dagestan, bisnis jual beli mobil mewah yang ia urus dari jauh, dan jadwal kepulangan hanya satu minggu lagi.
Namun pertolongan yang dimulai dari sebuah tumpangan... perlahan berubah menjadi keterikatan hati yang tidak pernah mereka rencanakan.
Ketika Amina berjuang melalui proses hukum kedutaan, trauma, dan kehilangan anak-anaknya, Arslan berdiri sebagai pelindung yang tidak pernah ia minta-tapi selalu Allah hadirkan tepat waktu.
✧ Ini kisah tentang luka terdalam, perjalanan pulang, dan bagaimana Allah mempertemukan dua jiwa yang patah... untuk saling menyembuhkan tanpa melanggar adab.
A story of heartbreak, dignity, faith, and a love that grows only dalam jalan halal.
Follow instagram : @araanour