Romasa Stories

Nadia tidak pernah mengira rutinitasnya menemani sang ibu ke terapi akan mempertemukannya dengan Aksa, seorang psikoterapis dengan tatapan teduh namun sikap yang sulit ditebak. Sementara Nadia berusaha menjaga jarak, Aksa justru mendekatinya dengan cara yang tak biasa-terkadang hangat, terkadang mengusik. Dalam tarik-ulur perasaan yang rumit, mereka menemukan bahwa cinta sering kali muncul di tempat dan waktu yang paling tak terduga. Tapi, apakah hati yang penuh keraguan mampu menerima seseorang yang nekat memperjuangkan rasa?

Tulisan ini aku persembahkan untuk kamu, Dewa-ku. Setiap kata didalamnya penuh dengan rasa rindu. Setelah kepergianmu waktu itu, jiwa dan ragaku masih hancur bahkan sampai detik aku menulis tulisan ini. Mungkin tak akan kembali utuh seperti semula. Tapi tak apa, aku mampu mengatasinya.

Hari bahagia, Kadang kita, manusia. Suka sok tahu, cepat-cepat menyebutnya "Hari Bahagia" Kita lupa, bahwa takdir dan kenyataan sering bersekongkol untuk memutar balikkan keadaan. Baiklah Mutiara, mari kita sebut saja dulu hari ini adalah hari bahagiamu.

Sengaja cerita ini berbisik tentang ara, karena kamu sudah asing diantara kita -.- . . Nama ku caramel naviska Angela yang biasa orang Sebut dengan nama "ara". cewek penakut dengan halu yang luar biasa, ia tidak hanya takut dengan hantu dan cecak tapi ia juga mulai takut dengan cinta. Yang dulunya diberi harapan penuh lalu di jatuhkan bak kepingan kaca :( . . Selain dari ke halusinasinya itu Tapi ia sangat lihai dalam menggunakan suntik dan jarum karena itu dia menjadi mahasiswa kedokteran di univ ternama Amerika Serikat.