Sajakpuisi Stories

sementara ini tidak ada pagi yang begitu berarti. bukan aku meniadakan Tuhan, bukan. aku hanya sedang di persimpangan jalan. aku menitip angan pada angin, aku menatap pelan-pelan dengan enggan. aku selalu berpesan pada Tuhan, "temukanlah kita".

akhirnya kita menjadi kata🍃

Hanya rangkaian kata pengungkap rasa.

hanya sebuah kata bermakna yang tak mampu terucap dikala bersamamu.

Situasi pandemi seperti ini rakyat hanya membutuhkan saluran pelayanan yang memadahi dan berkelanjutan!