Sengsara mga kuwento

kamu yang saya bantu bangkit, kini pergi tanpa pamit. mungkin karena bagi saya kamu satu-satunya sedang bagimu saya hanya salah satunya

mengisahkan tentang seorang gadis yang agak psycho.semua orang ditegurnya.gadis itu terpaksa hidup sebatang kara apabila seluruh keluarganya mati dalam kebakaran yang melanda rumah mereka.suatu hari dimanaTENGKU RAFAEL BIN DATO MOKHTAR meminta untuk memutuskan pertalian mereka sebagai pasangan kekasih. "Saya nak putuskan hubungan kita"-TENGKU RAFAEL dikala gadis itu sedang bahagia dengan hidupnya. rafael datang merayu supaya gadis itu menerimanya semula.gadis itu serabut dengan rafael yang selalu menganggunya. "ni wa punya tunang"-RACHEL AULIA disaat itu jugak masa depan rachel yang sepatutnya cerah menjadi hitam tatkala dia ditangkap basah bersama seorang lelaki yang tidak kenalinya. "kau tunggu masanya"-SOMEONE maaflah kalau buku saya merapu entah ape² dan maaf jika ada typo ker apa.

Hidup pasti indah seperti novel. Tetapi ia tidak akan terjadi.

the ignorance of knowing & realizing the truth outside of the world. i came to my sense, where my brothers & my sisters are dying, begging for a justice.

Warning : Ini kisah klise. Selepas kematian ibunya, Adura terpaksa tinggal bersama dengan ibu tiri dan kakak tirinya. Hidupnya sepi dan terseksa. Sehinggalah muncul Prince Charming ke dalam hidupnya. Zack, lelaki berdarah keturunan itu datang ke kawasan kampung Adura mengikuti aktiviti Universiti tunangnya. Di sana, dia ditangkap berdua-duaan dengan Adura di dalam keadaan yang mencurigakan. Menyebabkan dia terpaksa berkahwin dengan Adura. Dalam sekelip mata, Adura menjadi Cinderella dan Zack menjadi Prince Charming. Tetapi adakah Prince Charming ini se'charming' yang dijulang? Dan adakah Adura itu Cinderella yang tertinggal kasut kacanya semasa melarikan diri dari Prince Charmingnya?

Banyak yang berpendapat bila tulisan motivasi, quote dan sejenisnya hanya omong kosong belaka. Tapi bagiku itu adalah salah satu pilihan saat lisan tak mampu mengungkapkan segala rasa. Terlebih bagiku yang cenderung introvert dan jarang mendapat kesempatan untuk bersuara. Selamat membaca. Semoga bisa memandang sesuatu dari sudut yang lain dari tulisan yang tak seberapa ini. Happy reading 😊 Bila berkenan silakan vote, bila ingin share jangan lupa sertakan #adwquotes Terima kasih sudah berkenan membaca. Mohon maaf masih berantakan karena masih belajar 🙏

Kumpulan cerpen ini memuat potret kehidupan masyarakat kelas bawah yang sederhana namun sarat makna. Melalui narasi yang lembut dan penuh empati, penulis menyajikan enam cerita yang berfokus pada keteguhan, kasih sayang, dan harapan dalam kesederhanaan. Para tokoh-seperti pasangan lansia penjual kerupuk, ibu yang mengolah tepung menjadi "masakan terenak," hingga anak-anak pemburu besi tua dan bocah penjual kue subuh-dihadirkan dengan humanis. Mereka adalah simbol ketabahan menghadapi kerasnya hidup, namun tetap mampu menciptakan cinta, kehangatan, dan cita-cita, walau dari hal-hal paling kecil dan rapuh. Cerpen-cerpen ini mengajak pembaca menunduk sejenak, melihat kehidupan dari sudut gang, dari pinggir trotoar, dari pasar subuh, dan dari dunia anak-anak yang bersinar dalam gelap. Ceritanya kelam, namun selalu diselingi tawa kecil, harapan samar, dan pelajaran diam-diam tentang apa arti menjadi manusia.