ayawordless08
Selena bukan pewaris takhta. Bukan pula si bungsu kesayangan. Sebagai putri kedua, ia hanya ingin menjalani hidup tenang di balik kokohnya dinding istana.
Namun, krisis besar mengguncang kerajaan, dan satu-satunya jalan keluar tampak berada di tangan sang kakak, Putra Mahkota yang justru menolak menikah.
Saat segalanya berubah semakin buruk, Selena mendapat lamaran dari Kekaisaran besar--sebuah peluang emas untuk menyelamatkan kerajaan. Masalahnya, gadis itu sudah mempunyai seseorang yang ia cinta.
Antara cinta, takhta, dan kewajiban, sang putri harus memilih: hatinya, atau tanah airnya?