Dicky_15
Menjadi anak tengah berarti belajar berdiri di antara dua dunia-tidak seterang sang kakak yang selalu dibanggakan, dan tidak semanja sang adik yang selalu dimengerti. Bagi Arka, hidup adalah tentang belajar dewasa sebelum waktunya, menelan luka dalam diam, dan menyembunyikan tangis di balik senyum yang dipaksakan.
Di rumah, ia hanyalah bayangan. Di sekolah, ia hanyalah wajah yang mudah dilupakan. Namun, di balik kesepian itu, Arka menyimpan segudang cerita yang tak pernah terucap. Tentang rasa sakit karena dibandingkan, tentang sahabat yang tak pernah ada, tentang cinta pertama yang hanya berujung perih, dan tentang mimpi kecil untuk sekadar merasa cukup.
Hingga suatu hari, ketika kelelahan hampir menenggelamkannya, hadir seseorang yang dengan sederhana berkata: "Kamu nggak sendirian, Arka." Kata-kata itu menjadi cahaya kecil yang perlahan memecah gelap di hatinya.
"Senyum yang Tak Pernah Utuh" adalah kisah perjalanan seorang anak tengah yang terlupakan, tentang bagaimana ia bertahan di tengah luka, menemukan arti keberanian untuk jujur pada dirinya sendiri, dan belajar bahwa bahkan senyum yang retak pun bisa menemukan maknanya.