Tikam Stories

Refine by tag:
tikam
tikam

2 Stories

  • Gelap by assu_na
    assu_na
    • WpView
      Reads 1,360
    • WpPart
      Parts 22
    Ini bukan kisah cinta. Flat Wawasan tingkat 1 rumah lama Iman. Saat jejak kaki keluar dari situ, hidupnya berputar 270°. Iman - Ridhuan sama2 simpan ego. Iman - Ardel sama2 musuh belakang Ridhuan. Iman - Ana sama2 anak pungut. Cuma Iman anak kandung yang dipungut kembali. Iman - Irsyad sama2 simpan satu rasa. Iman - Ivia takkan pernah jadi satu. ''Sebab tu lah aku cakap. Aku adalah kau dan kau adalah aku. Kita sama2 tak punya rasa bersalah'' - Ivia ''Tak! Kau bukan aku! Aku dengan kau tak sama! Takkan pernah sama sekali!'' - Iman Sudah cukup hanya dia yang tersakiti. Sudah cukup dia simpan seribu satu rasa. Seribu satu hiris luka. Seribu satu titis air mata. Seribu satu dendam! ''Adam tu bodoh. Kenapa dia bukak mulut pasal hal ni? Orang akan lagi suspek dia. Kononnya nak dakwa aku yang buat, so that dia tak jadi suspek. Tu la. Gali kubur sendiri'' - Iman ''Kau...tak rasa bersalah ke?'' - Ana
  • Maling BERDASI by davit22
    davit22
    • WpView
      Reads 50
    • WpPart
      Parts 1
    Maling berdasi??? Di benak kita maling tidak berdasi, maling tidak berkemeja dan maling tidak bersepatu mahal... Jauh di dari hal tersebut di atas kita tahu bersama yang dimaksud dengan maling berdasi... paras muka ayu sopan dengan tutur kata yang sangat lembut menghangatkan telinga, dengan pakaian licin di balut minyak wangi mahal. Di balik mulut manis dengan janji-janji kenikmatan para pendengar, tersimpan satu kebusukan yang amat sangat terasa menyakitka, namun tak terlihat karena di baluti tameng manisnya. Duduk di kursi kuasa dengan ilmu yang diterima semasa sekolah dijadikan alat menikam lambung masyarakat. Wahai engkau yg dduk disana, bisakah setara 5detik kau melihat ke bawah menatap tangis bangsa ini??? Tatap raut wajah pilu mereka walau hanya sejenak Tatap derasnya airmata pilu jatuh mereka walau hanya sejenak Tatap bulir keringat pilu membajiri baju lusuh mereka, Dan tatap mulut mereka dengan apa mereka makan.. Harapan nalurimu tidak mati, harapan kasihmu tidak mati, harapan harapan harapan kami kepadamu menggunung tinggi Harapan matamu tidak buta Harapan mata hatimu tergerak Berhenti menggerogoti hak kami!!! Berhenti menikam lambung kami!!! Kalian ingat siapa di belakang kalian sampai kalian duduk di tahta sana??? Mudah-mudahan kacang tidak lupa akan kulitnya. Dari kami manusia bumi isi goa nurani tangis membasi