Banabygo
Bertahun - tahun tidak bertemu namun kamu selalu menyambangi ku setiap malam. tak ada yang tahu. tak ada juga yang melihat. hanya aku dan kamu didalam kotak yang kubuat sendiri. didalam cerita yang kita akan bersama akhirnya.
aku tidak ingin terbangun jika kau muncul, karna
disana dunia ku
disini mimpi ku
-Gema Senja Daryoto
Dia sudah gila dan dia bangga
-Grace Reswati & Nur Selasih Hartawan
"kakak masih ingat aku?"
gaun putih cantik membalut tubuh sawo matang ku, ditambah sebuah pita kecil berwarna hitam di punggung nya menambah kesan manis. Malam ini kamu datang lagi dan aku tetap harus mengingatkan mu setiap kali kita bertemu.
"tentu"
syukurlah kali ini kamu mengaku mengenalku.
"kenapa kau tersenyum, Gema?"
kamu mengernyitkan dahi. ah, aku baru sadar kali ini kamu membiarkan poni mu itu menutupi kening. terlihat amat lucu.
aku menggelengkan kepala cepat kemudian tersenyum lagi. kuusahakan lebih cantik dari sebelumnya.
"kakak pakai tuksedo? memang ada apa?"
kamu mendekat, semakin dekat tanpa menjawab barang satu dari pertanyaan ku.
tapi aku tak bisa menyentuh mu, lama - kelamaan kamu menghilang...
-Prolog End-