Wulan povestiri

apa itu kebahagiaan? aku tidak pernah merasakan nya Happy reading!!!!

Prajuritku

Berawal dari sebuah aplikasi, berawal dari sebuah keisengan, kita berdua dipertemukan. Dari perkenalan, perdebatan, bertukar pesan, saling perhatian, menunggu kabar, perihal perasaan hanya sering dibercandakan. Hingga akhirnya kita berada di titik 'keseriusan dan kejelasan', tapi bagaimana jika aku terlalu gengsi dan bimbang untuk memberikan kejelasan dan si dia ternyata diam - diam memiliki pilihan yang lain? "Maaf ya dek kalau Mas Rendra jahat." "Hah? Gimana Mas?" "Iya. Mas minta maaf kalau selama ini ada salah kata, candaan, yang kurang berkenan di hati adek. Terima kasih juga buat semuanya, maaf kalau mas terlalu jahat buat adek. Engga ada kata - kata lagi selain maaf dan makasiii. Jaga diri baik - baik, jaga kesehatannya, sehat terus, jangan lupa sama semua kewajibannya, belajar yang rajin, dan semoga bahagia selalu :)." "Kenapa kaya gini? Kenapa tiba - tiba gini?" "Entahlahh, mas cuma engga mau ngecewain adek terlalu lama lagi." "Jadi? Oh oke oke, paham." "Maaf banget." Apakah kita harus usai sebelum memulai?

Our school farewell ~~~~

"Everything about Mahesa, Ashaya always wants to know."

Fatur yang menginginkan wulan harus menunggu waktu. ok skip gengs baca dulu aja wkwk

Langsung baca aja yaa..

"Taufan! Kamu mau ke mana!" teriak Papa. Taufan yang memakai jaket biru, kaos putih dan bercelana jeans biru tidak menghiraukannya, terus berjalan ke tempat sepeda motor sport yang terparkir di samping mobil sedan dan langsung menaikinya. "Taufan! Apa kamu tidak mendengar Papa!" Papa mendekati Taufan. "Apa aku harus selalu melapor kemana aku pergi?!" Taufan berkata sambil me-makaikan helm di kepalanya. "Kamu pasti mau pergi ke tempat orang-orang tidak berguna itu, kan!" nada suara Papa meninggi. "Tanpa pamit pun, Papa sudah tahu kemana aku pergi!" Tukas Taufan sambil menyalakan mesin sepeda motornya. "Sudah Papa katakan berkali-kali, jangan lagi ke tempat orang-orang itu! Mere-ka meracunimu!"

"meski pun sangkar itu dari emas, tapi baginya itu adalah penjara dari kebebasan! Yang kamu perlu lakukan adalah membiarkannya terbang bebas" saat dia pergi aku terus menatapnya sampai dia tak terlihat lagi, dan saat dia suda pergi begitu jauh aku masih bersamanya dalam hati dan pikiranku.

Im so glad you exist But oh how I wish you Existed closer to me Gue Wulan Izza Effendi Gue suka sama senior gue di sekolah. Sayangnya dia ga pernah peka akan itu. Gue bertekad bahwa selama gue bisa liat dia, gue akan berusaha bikin dia peka bahwa ada gue yang selalu nunggu dia. Dia Evan Azriansyah, Cowok yang katanya bad boy dan most wanted di sekolah gue. Cowok tinggi, berambut ikal dan gondrong. Dia suka cabut kelas cuma buat main voli bareng temen temennya dilapangan. Dan menurut gue itu hal yang menarik.

"Mungkinkah semesta masih ingin diri ini membuka diri untuk mencoba kembali? Atau, ia hanya ingin menunjukkan pelajaran kepadaku bahwa jangan terlalu memberi makan ego?" Pertemuan Atika dengan Ivan, yang merupakan masa lalunya seakan menguji Atika dalam hal mengambil keputusan. Tepatkah pilihan Atika?

aqeela dan rassya yang saling menyukai namun mereka tak pernah membicarakan soal perasaannya dan kisah cinta mereka disulitkan dengan Rey yang sudah dianggap seperti abang Aqeela menyukai Aqeela dan Rassya yang mempunyai rasa nyaman dengan Alin mantan pacarnya yang namun akhirnya menyakiti perasaan Aqeela

Bagi Vino, Wulan adalah segalanya, dan dia sangat mencintai gadis pujaannya itu. Sayang Wulan sudah punya seorang pacar. Merasa mustahil memiliki Wulan, Vino memilih menjauh dan hanya menganggap Wulan sebagai temannya, karena dia tidak mau mengganggu hubungan keduanya. Di saat bersamaan, hadirlah Shela, guru les Karate adik Vino. Meskipun awal perkenalan keduanya tidaklah mulus, namun Vino dan Shela merasa cocok satu sama lain dan memutuskan pacaran. Namun di lain pihak, ternyata hubungan Wulan dan pacarnya, Yovie tengah bermasalah dan diujung tanduk, karena ternyata Wulan juga diam-diam suka sama Vino. Dan akhirnya Wulan putus sama Yovie, dan memutuskan menerima cintanya Vino. Namun sayangnya, Vino sudah terlanjur mencintai Shela...

Ada rindu dibalik menunggu, ada harap dibalik penantian, kamu yang sekarang aku tunggu, aku harap bisa memberi penantian.-Sorry, I Miss You- Ini adalah sebuah cerpen yang aku tulis iseng dan awalnya gak ada niatan untuk ngepublish cerita ini di wattpad sih. Tapi atas saran teman aku buat publish aja nih cerita yaudah lah aku turutin. Gak usah banyak bacot, so let's happy reading ^^