Yahudi Stories

HOW IF OUR FAITH TRAPS INTO FALSTY ?, IN BOTH ISLAMIC AND CHRISTIAN PERSPECTIVE How if our faith is false and it will lead us straight to the hell ?

Buku ini adalah lanjutan dari Buku Perjalanan Menapaki Al-Quran 4. Pada bagian ini dibahas ayat 104 sampai 126 surat Al-Baqarah yang lebih memfokuskan pada orang-orang beriman tapi masih terkait dengan pernyataan dan sikap Yahudi dan Nasrani.

Cerpen lama, silahkan. Berikut beberapa glossary yang mungkin perlu sebelum membaca karena settingnya Mesir dan tokohnya Muslim dan Yahudi: Hanukkah: perayaan tahun baru umat Yahudi syari': jalan shisa: rokok Mesir, dihisap dari tabung sinagog: tempat ibadah umat Yahudi Ben Ezra: nama tempat ibadah umat Yahudi yang terletak di bukit Sinai, Mesir Koptik: agama Kristen mayoritas di Mesir Khan Khalili: pasar tradisional di depan masjid Al Azhar, Kairo, Mesir

Hanya ada dua pilihan yang topeng tawarkan: Melihat, atau membukanya. . . . Pertama rilis tanggal 25 Juni 2018 Diperbaharui setiap ada enigma yang terenkripsi

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم ---For My Self--- file asli berupa pdf penulis: Imran N. Hosein Penerbit Masjid Dar al-Qur'an, Long Island, New York, AS. Mengungkap strategi konspirasi penguasa dunia modern : Dajjal Al-Masih Palsu/Antikristus dengan bangsa Ya'juj (Gog) - Ma'juj (Magog) Dan masa depan cerah untuk umat penganut Agama Ibrahim yang sejati karena Imam al-Mahdi akan segera muncul dan Isa Al-Masih Asli akan segera kembali.

Organisasi dibelakang semua yang membekingi peristiwa ini yaitu Illuminati dan Freemason. Saya tidak akan menceritakan sejarah Illuminati dan Freemason karena sudah banyak yang membahasnya sebelum saya. Saya hanya akan menceritakan agenda-agenda mereka yang sudah dijalankan dewasa ini. Salah satu agenda yang sangat Nampak saat ini adalah banyaknya Atheisme, mereka memang menjauhkan dokma agama dan menggantinya dengan "agama akal" atau kembali ke esensi awal mahluk hidup yaitu menggunakan akal sehat. Ajaran ini juga meyakini untuk mengakhiri perang agama yang selama ini menjadi pemicu kekacauan di dunia, serta perang melawan kebodohan dengan cara mengangunggkan dan berfikir berdasarkan science dan teknologi. Liberalisme dan kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat modern menuntun manusia untuk tidak percaya lagi tentang keberadaan agama yang dianggap sebagai budaya nenek moyang.