Min_Sugajiminie
Simfoni dengkuran di Barak 7 adalah lagu pengantar tidur yang kacau namun sudah biasa. Dari tempat tidur susun atas, kau menatap bayangan yang menari-nari di langit-langit, perutmu keroncongan protes. Sudah berjam-jam sejak makan malam dengan rebusan yang dipertanyakan, dan rasa lapar adalah binatang buas yang terus menggerogoti.
Ini penyiksaan. Penyiksaan tingkat militer sungguhan, pikirmu, persis ketika sebuah DUG keras disusul umpatan teredam menggoyahkan ketenangan.
"Aduh...! Ibu jari kakiku... mengkhianatiku lagi..."
Kau meringis. Kim Namjoon. Si jenius taktis regu ini, seorang yang bisa membongkar pasang senapan dengan mata tertutup dalam semenit, tapi terus-menerus berperang dengan benda mati. Dari ranjang seberang, suara rendah dan serak, sarat dengan kantuk dan celaan, menyayat kegelapan.
"Demi semua yang suci, Kim Namjoon. Kalau kau membangunkanku sekali lagi karena berperang dengan benda mati, akan kukikat kau di atas ranjau darat. Tidur. Itu perintah."