Sell, seorang pemuda yang tahu masa depan lewat mimpinya sedang dikejar kematian. Demi mematahkan mimpi yang selalu jadi nyata itu, dia berusaha mencari keberadaan puncak gunung negeri tak terlihat, lantas memusnahkan ratu adil, si pencipta ilusi, penyambung alam nyata dengan alam khayal. Untuk sampai ke tempat itu, Sell menyusuri hutan dan berbagai tempat bersama Art, anak yang ada dalam mimpinya. Tak sedikit rintangan yang menghadang, terutama tentang rasa.
Tiga hari tiga malam perjalanan tak ada henti menuju tempat ratu adil. Sell bermimpi kematiannya. Sell tak takut mati, dia tak takut pada apa pun, dia hanya takut pada apa yang akan terjadi di masa depan, seperti apa yang ada dalam mimpinya.
"Tidak ada yang lebih sengsara dari kenyataan, kecuali kau tahu dengan persis kenyataan itu, tapi kau tak bisa mengubahnya," ucap Sell pada Art.
Sebagai orang luar, Joana seharusnya hanya menjalani hidupnya tanpa memengaruhi alur utama. Dan ya, Joana memang tidak berniat merusak cerita yang telah ditulis oleh penulis.
Namun, tanpa Joana sadari dengan kehadiran jiwanya yang memasuki raga dari seorang figuran yang berperan sebagai sahabat dari antagonis lelaki sudah dapat menjadi awal mula rusaknya alur cerita.
Mampukah Joana tetap mempertahankan niatnya untuk tidak mencoba melawan arus dari cerita yang telah ditetapkan?
***
Highest Rank:
#1 antagonis 8/1/25
#2 transmigrasi 10/1/25
#1 figuran 10/1/25
#1 dunianovel 10/1/25
#2 fantasi 11/1/25
#1 teen 12/1/25
#4 baper 12/1/25
#10 fiksiremaja 12/1/25
#4 acak 12/1/25
#1 sekolah 14/1/25
#1 novel 14/1/25
#2 Isekai 23/1/25
#12 fantasy 1/2/25
Start: 6 Januari 2025
Finish: -
Mentahan sampul by Pinterest