Miss Available
  • LECTURAS 3,482
  • Votos 310
  • Partes 15
  • LECTURAS 3,482
  • Votos 310
  • Partes 15
Continúa, Has publicado feb 20, 2017
Contenido adulto
Berprofesi sebagai design interior di salah satu perusahaan konstruksi, membuat Ika harus dipertemukan dengan Ragha Putra Syaelendra-alias-Agha ; Kontraktor yang mukanya lempang kayak jalan tol, tapi sekalinya ngomong langsung buat ika gak bisa gerakin bibirnya sesenti pun. 

Dan terhitung sejak saat itu, Ika sadar bahwa rotasi hidupnya hanya berporos pada Agha saja. Klise memang kalau pada kenyataannya Ika begitu kesem-sem sama cowok berdarah sunda itu.

Tentang perasaan Agha? Entahlah, itu masih menjadi benang kusut bagi Ika. Belum lagi ketika dia harus kembali bertemu dengan Kak Alen, laki-laki yang dulu pernah dia suka.

Kalau ditanya bagaimana kedekatan dirinya dengan Agha, bisa dibilang kalau hubungan antara mereka selalu ditarik-ulur kayak layangan. Ika sampai geregetan sendiri sama spesies laki-laki seperti Agha. 

"Kamu jangan pura-pura gak peka kenapa sih, Sakitnya di aku tau!" 
                                                -Ika-

                                               ***


Ini karya saya.
Jangan di copy, paste, plagiat atau  setara dengan penjiplakan. Nanti saya marah, kalau saya marah..

Kamu yang habis.

------------------------------------------
Happy reading
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Miss Available a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
ALANA: A Stepmother's Journey to Love de ytoway
38 Partes Concluida
Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
ALANA: A Stepmother's Journey to Love cover
RAISE THE BAR (COMPLETED) cover
Lime of Euphoria cover
Mysha(21+)  cover
NO REGRETS cover
Dikejar Jodoh cover
DEK JANDA cover
Thesis & Tension cover
Bikin Ketagihan cover
Mengetuk Hati Pak Darren cover

ALANA: A Stepmother's Journey to Love

38 Partes Concluida

Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.