Story cover for Bertha Anjany by nilam45
Bertha Anjany
  • WpView
    Reads 113
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 113
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 20, 2017
Ketika semua begitu rumit... Secara teknis aku memang sudah cukup dewasa. Porsi tubuhku, kemampuan ku dalam berfikir.. Tapi tetap saja secara umur aku masih terlalu muda. 19tn sudah menjadi sarjana...

Yang rumit bukan saat aku menjadi remaja. Bukan sama sekali. Tapi... Karena banyak yang datang memberi kisah.

Rumit ketika keadaan memaksa. Rumit karena aku tak mengerti keadaan...

Aku adalah Bertha Anjany...
Yang mengawalinya dengan segala percintaan yang rumit dan tak bisa termaafkan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Bertha Anjany to your library and receive updates
or
#14ceritamuslimah
Content Guidelines
You may also like
Nothing, But You... by uwuuuu1997
11 parts Ongoing
Romance story about Arlita dan Arnanda. Arlita Naraya Tirta Rutinitas sehari-hariku sering dibilang membosankan oleh banyak orang, termasuk teman-temanku. Bagaimana tidak, setelah 5 hari bekerja dari pukul 8 hingga 5 sore, tak membuatku berkeinginan berlibur atau sejenak keluar untuk menenangkan pikiran di saat weekend tiba. Beberapa kali temanku mengenalkan seorang pria untuk sekedar mewarnai hidupku yang membosankan itu, namun aku tak pernah menanggapinya lebih. Hingga aku bertemu seorang pria yang membuatku terpukau saat pertama kali mendengar suaranya. Entah mengapa, aku menyukai suaranya. Lalu pertemuan-pertemuan lainnya yang tak ku sengaja terjadi membuatku menaruh hati pada pria itu. *** Arnanda Narendra Bimana Di umurku yang sudah menginjak 35 membuatku selalu dikejar oleh pertanyaan yang muak ku dengar. Segala ide perjodohan yang keluargaku dan kawan-kawanku atur tak ada satupun yang membuatku berkeinginan untuk mengenal lebih jauh wanita-wanita itu. Penampilan ala kadarnya itu membuatku terpana, aku tak pernah melihat perempuan yang seperti itu. Daster sepaha dengan warna yang sudah pudar, wajah yang tak dihiasi make up, dan dengan rambut yang asal-asalan ia cepol. Namun, entah parfum apa yang ia pakai hingga tercium olehku. Lalu untuk pertama kalinya sejak sekian lama, hatiku berdebar mendengar perempuan yang tak ku ketahui namanya itu memanggilku dengan "mas". Hatiku tergelitik ingin mengenalnya lebih jauh. Tidak, aku ingin memilikinya saat itu juga. Konyol memang, namun aku tak mampu membohongi diriku.
You may also like
Slide 1 of 9
Nothing, But You... cover
Obsession of Love (SELESAI) cover
Yesterday Lies cover
Abraham Salim (Book Satu) #Googleplaybook #JE Bosco Publisher cover
Om CEO [Selesai] cover
Jane [OPEN PO] cover
SUGAR DADDY SYNDROME cover
Agby (Sequel Om CEO) [Selesai] cover
YES OR NO! [END] cover

Nothing, But You...

11 parts Ongoing

Romance story about Arlita dan Arnanda. Arlita Naraya Tirta Rutinitas sehari-hariku sering dibilang membosankan oleh banyak orang, termasuk teman-temanku. Bagaimana tidak, setelah 5 hari bekerja dari pukul 8 hingga 5 sore, tak membuatku berkeinginan berlibur atau sejenak keluar untuk menenangkan pikiran di saat weekend tiba. Beberapa kali temanku mengenalkan seorang pria untuk sekedar mewarnai hidupku yang membosankan itu, namun aku tak pernah menanggapinya lebih. Hingga aku bertemu seorang pria yang membuatku terpukau saat pertama kali mendengar suaranya. Entah mengapa, aku menyukai suaranya. Lalu pertemuan-pertemuan lainnya yang tak ku sengaja terjadi membuatku menaruh hati pada pria itu. *** Arnanda Narendra Bimana Di umurku yang sudah menginjak 35 membuatku selalu dikejar oleh pertanyaan yang muak ku dengar. Segala ide perjodohan yang keluargaku dan kawan-kawanku atur tak ada satupun yang membuatku berkeinginan untuk mengenal lebih jauh wanita-wanita itu. Penampilan ala kadarnya itu membuatku terpana, aku tak pernah melihat perempuan yang seperti itu. Daster sepaha dengan warna yang sudah pudar, wajah yang tak dihiasi make up, dan dengan rambut yang asal-asalan ia cepol. Namun, entah parfum apa yang ia pakai hingga tercium olehku. Lalu untuk pertama kalinya sejak sekian lama, hatiku berdebar mendengar perempuan yang tak ku ketahui namanya itu memanggilku dengan "mas". Hatiku tergelitik ingin mengenalnya lebih jauh. Tidak, aku ingin memilikinya saat itu juga. Konyol memang, namun aku tak mampu membohongi diriku.