Tessa - Terjebak Pesona Siluman Ular
  • Reads 143,005
  • Votes 5,476
  • Parts 17
  • Reads 143,005
  • Votes 5,476
  • Parts 17
Complete, First published Feb 21, 2017
"Apakah kamu lebih memilih menelantarkan putri kandungmu yang terlahir tidak normal atau tetap membesarkannya meski nyawa taruhanmu?"

Tessa, seorang gadis berumur 20 tahun memiliki kehidupan yang sempurna. Dia bertemu dan menikah dengan Dean, pria yang mencintai dan mengasihinya dengan sepenuh hati. 

Semuanya berjalan dengan damai, hingga kelahiran putri mereka membongkar semua kebohongan yang ditutupi dengan manis oleh suaminya.

Dean ternyata bukanlah seorang manusia, tetapi siluman ular dan kini begitu pula putri kecil mereka. Buah cinta mereka tumbuh tidak normal seperti anak-anak lainnya.

Akankah Tessa memaafkan perbuatan pria itu?

Namun, yang lebih penting ..., manakah yang akan menang? Naluri keibuannya yang berusaha melindungi darah dagingnya atau instingnya sebagai manusia untuk bertahan hidup ....

#Nominasi Best Mistery dalam lomba TheWritersClique.
#11 Misteri 16 Desember 2017
#4 Thiller 24 Juni 2019

Ebook dan novel cetak tersedia: https://www.lunawinterheart.my.id/home/indonesia/tessa
All Rights Reserved
Sign up to add Tessa - Terjebak Pesona Siluman Ular to your library and receive updates
or
#888percintaan
Content Guidelines
You may also like
Dinikahi Siluman Ular by Juwita_Abdillah
28 parts Ongoing
'Dasar mesum! Aku bahkan gak pernah mikir ngasih keperawanan aku sama, Om!' umpat Aruna jengkel. Bola mata Dewandaru membulat dengan umpatan Aruna. Pipinya memerah padam. Bahkan matanya berwarna merah menyala. "Tidak berniat memberikannya padaku? Lalu pada siapa kamu berniat memberikannya?" tanya Dewandaru kesal dan tersinggung. 'Ya pada orang yang aku cintai, Om!' balas Aruna. Meski bibirnya bahkan tak bergerak dalam berucap, tapi Dewandaru dapat dengan jelas mendengar isi hati Aruna. "Orang yang kamu cintai? Lalu aku siapa bagimu, istriku!?" sungutnya setengah murka. Meski sekuat tenaga Dewandaru menahan amarahnya, tak ingin mengotori malam pertamanya dengan amarah. 'Siapa om, bagi aku? Mana aku tau! Yang jelas, om bukan orang yang aku cintai!' jawab Aruna blak-blakan. Komunikasi keduanya cukup lancar meski jawaban yang diberikan oleh Aruna melalui umpatan batinnya. Rasa kesal dengan jawaban Aruna benar-benar naik ke ubun-ubun Pangeran Dewandaru. Dengan berang, Dewandaru pun membuka kasar pakaian adat pengantin yang dikenakan oleh Aruna. "Akhhh!" jerit Aruna berteriak dengan suara keras dan lantang. Ia benar-benar ketakutan dengan aksi Pangeran Dewandaru yang melucuti pakaiannya satu persatu secara paksa. Mata Aruna terbuka seraya tubuhnya refleks terbangun dari ranjangnya. Gadis itu mengerjap lalu melihat ke arah tubuhnya. Utuh. Aruna saat ini tengah memakai baju tidur yang lengkap, yang semalam dikenakannya. "Syukurlah cuma mimpi!" ucapnya pada diri sendiri. Ia pun bergegas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Namun matanya hampir saja melompat dari kelopaknya saat dirinya melihat sebuah cincin pernikahan yang tersemat melingkar di jari manisnya. DEWANDARU. Cincin itu mengukir sebuah nama yang ia dengar dari seorang pria yang mengenalkan nama di mimpinya. Untuk beberapa saat gadis itu menahan napasnya beberapa detik. Tubuhnya kaku. Bukankah semalam hanya mimpi? Garut perbatasan, 30 Oktober 2021 By Juwita Abdillah
You may also like
Slide 1 of 10
Dinikahi Siluman Ular cover
Love To Buaya cover
Hierarki (NaruHina)  cover
My Boyfriend Is A Ghost (END) cover
ULAR PEBINOR ✅ cover
Pengantin Pengganti ✔✔END cover
Dia Bernama Rain cover
INCREDIBLE BROTHER'S  cover
Sisi Gelap Keluarga Cameron (End) cover
(END)Bos Metafisika berpakaian orang kaya dan salah menangkap tuan muda palsu cover

Dinikahi Siluman Ular

28 parts Ongoing

'Dasar mesum! Aku bahkan gak pernah mikir ngasih keperawanan aku sama, Om!' umpat Aruna jengkel. Bola mata Dewandaru membulat dengan umpatan Aruna. Pipinya memerah padam. Bahkan matanya berwarna merah menyala. "Tidak berniat memberikannya padaku? Lalu pada siapa kamu berniat memberikannya?" tanya Dewandaru kesal dan tersinggung. 'Ya pada orang yang aku cintai, Om!' balas Aruna. Meski bibirnya bahkan tak bergerak dalam berucap, tapi Dewandaru dapat dengan jelas mendengar isi hati Aruna. "Orang yang kamu cintai? Lalu aku siapa bagimu, istriku!?" sungutnya setengah murka. Meski sekuat tenaga Dewandaru menahan amarahnya, tak ingin mengotori malam pertamanya dengan amarah. 'Siapa om, bagi aku? Mana aku tau! Yang jelas, om bukan orang yang aku cintai!' jawab Aruna blak-blakan. Komunikasi keduanya cukup lancar meski jawaban yang diberikan oleh Aruna melalui umpatan batinnya. Rasa kesal dengan jawaban Aruna benar-benar naik ke ubun-ubun Pangeran Dewandaru. Dengan berang, Dewandaru pun membuka kasar pakaian adat pengantin yang dikenakan oleh Aruna. "Akhhh!" jerit Aruna berteriak dengan suara keras dan lantang. Ia benar-benar ketakutan dengan aksi Pangeran Dewandaru yang melucuti pakaiannya satu persatu secara paksa. Mata Aruna terbuka seraya tubuhnya refleks terbangun dari ranjangnya. Gadis itu mengerjap lalu melihat ke arah tubuhnya. Utuh. Aruna saat ini tengah memakai baju tidur yang lengkap, yang semalam dikenakannya. "Syukurlah cuma mimpi!" ucapnya pada diri sendiri. Ia pun bergegas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Namun matanya hampir saja melompat dari kelopaknya saat dirinya melihat sebuah cincin pernikahan yang tersemat melingkar di jari manisnya. DEWANDARU. Cincin itu mengukir sebuah nama yang ia dengar dari seorang pria yang mengenalkan nama di mimpinya. Untuk beberapa saat gadis itu menahan napasnya beberapa detik. Tubuhnya kaku. Bukankah semalam hanya mimpi? Garut perbatasan, 30 Oktober 2021 By Juwita Abdillah