UNEXPECTED PURPOSE
  • Reads 16,858
  • Votes 1,818
  • Parts 10
  • Reads 16,858
  • Votes 1,818
  • Parts 10
Ongoing, First published Feb 22, 2017
[Disarankan membaca Purpose Complex terlebih dahulu]

2nd Purpose Series


Jeon Jungkook, hanya berpikir bahwa apa yang ia usahakan akan berakhir sia-sia. Suatu kebenaran yang tak terduga dan juga takdir yang tak pernah ia pikirkan, hingga semua yang menurutnya adalah suatu kebohongan harus berakhir dengan sebuah kebenaran ketika ia bertemu dengannya.

Apapun alasannya jika mereka merenggut kebahagiaanmu, maka biarkan aku merenggut apa yang seharusnya mereka dapatkan.
    
"Tak peduli apapun itu, kau... adalah milikku sekarang."
    
    
[BTS FanFiction | Jeon Jungkook]
    
    
 Qin/Al
    

[07-01-2019]-[NOW]

Update every Thursday
All Rights Reserved
Sign up to add UNEXPECTED PURPOSE to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
Stars Behind the Darkness  cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
ANTAGONIS cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
Elio Riley Sergeyev cover
𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧 [REVISI] cover
Little Dumplings cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover

My Sin

39 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.