Give Me Your Eyes
  • Reads 306
  • Votes 27
  • Parts 7
  • Reads 306
  • Votes 27
  • Parts 7
Ongoing, First published Feb 23, 2017
Melody Melody 



Tertawa melepas lelah menari kegirangan diatas cairan berwarna. Hari lalu menyesatkan menjadi pembalasan akan perbuatan. Ritme tempo berpadu melengkapi arti sebuah melody. Selama kaca mengayun diri tak menahan melihat kebebasan.


Melody Melody. Datang saat gelap dan pulang kembali sirna. Bersama sang teman mengayun takdir menjadi nyata. Membuat seribu masa keajaiban membongkar tubuh yang terpecah.


Melody Melody. Berikan aku sebuah bola. Bola ditikam di dalam hitam. Malam berbunyi menjerit tak terbayang. Tiga jari menjadi saksi bisu akan perbuatan.


Demi 7 pendosa dan 7 kebajikan. Melody tertawa memecah
keheningan Woods. Bukankah tampak mempesona?
Melody menyebrangi jembatan kayu berkeluh hujan.


Go to sleep. Mengayun pedang menjadi bercabang.
Lelaki pendiam berubah menjadi iblis pendosa.


Melody Melody. 
Kenapa selalu bersembunyi? Kelinci 
dan manusia terhidang di sebelah kirimu.
Bola mata terambil mengungkap rahasia dari sang tua.


Tomino no Jigoku. Berpuisi menjadi suram.
Membuka mantra mengucap kata. Cairan berwarna kembali tampaķ. Sepucuk daun dan setetes darah.


Benang merah terjahit rapi. Beberapa waktu
mengubah tampak hidup. Berzig zag   membentuk sebuah senyuman tetap. Hitam berubah putih.
Surai putih memulai penyakit yang membunuh jiwa. Diam tak berdaya ditelan nafsu.


Melody Melody.
Wajah datar tak mengindahkan senyum. Senyum
riang namun mengerikan. Membuat Melody
bermain peran.


Go to sleep. Ucapan 
membawa tragedi. Kulit pucat 
menghadiri sepanjang jurang kelam. Bulan menyingsing awan. Tampak sesosok yang ternoda kebajikan.


Give me your eyes. Menumpahkan cairan berwarna mengambil ahli kepada partner. Melody yang lincah terus berdatangan di hadapanmu. Membaca seperti kutukan. Senyuman sadis menyambut penderitaan. 
Nona baik berubah menjadi makhluk gila sang pychopath.


Sekembar wajah kembali bernafsu. Mengoyak tubuhmu membelalak mata. 


Oh Melody Melody...
Larilah menuju hutan gelap.
Mengamit tangan Jeff sang pembunuh.
All Rights Reserved
Sign up to add Give Me Your Eyes to your library and receive updates
or
#4copypasta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Kaleidoskop Kematian [Novel Terjemahan dari The Spirealm] cover
Tujuh Hari Setelah Ibu Pergi [SUDAH TERBIT] cover
PERSUGIHAN  cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee) cover
INDIGO BOY'S (On Going) cover

TERSESAT (Wangxian/Yizhan)

44 parts Ongoing

Kalian tidak akan menyangka kalau lokasi syuting The Untamed sebenarnya adalah bekas tempat pembantaian pembunuh berantai. Xiao Zhan mengalami kesurupan beberapa kali, tapi justru dikira akting sebagai mayat hidup. Wang Yibo terlalu cuek, jadi tidak faham situasi. Bagaimana jadinya jika saat siuman usai kecelakaan, Xiao Zhan menemukan dirinya didekap oleh pria mirip Wang Yibo dalam balutan hanfu? Ataukah... "Jangan takut, Wei Ying. Kita pulang, berdua denganku di Jingshi." Oh tidak... Xiao Zhan tersesat di dunia kultivasi!