Mungkin Aku Harus Menunggu

[On-going]
[High rank #15 Teenfict]

***
Tetaplah di sana.

Dia, idolaku. Suara dan bakatnya semua orang juga tahu. Semangat dan totalitasnya kalian pasti menyadari itu. Aku pun juga.

Namun, kehadirannya bagiku tak untuk jadi nyata. Bukan aku yang tak sanggup menggapai, sebab dia hanya fantasi. Tak berarti itu pasti.

Kutulis setiap detik perubahan dalam hidupku sejak dia datang. Menyimpan semua arti pejuang, sampai tak ada waktu berterus terang.

Dari waktu yang terkikis, dia tersenyum manis. Aku terus mengabai mungkin sedikit sadis, namun dia tetap duduk tak sadar gerimis.

Hatiku mungkin berada di tengah hutan, bukan tersesat. Mungkin di atas gunung tinggi, bukan membeku. Tapi, adakalanya aku sadar hati tidak pernah pergi jauh. Atau mungkin aku harus menunggu sampai hati kita benar-benar bersatu.

Untuk dia, Haneo Multazam.

Dariku Radita Kaelan.

[Di Wattpad masih belum versi revisi] Sabar!

Ilustrasi orang lain.

Dilarang menjiplak sebagian maupun keseluruhan cerita tanpa se izin penulis.

Copyright©2021 by Aila Radit. Lamongan, 3 feb 2017.