Short Term Memory √
  • Reads 32,160
  • Votes 2,318
  • Parts 10
  • Reads 32,160
  • Votes 2,318
  • Parts 10
Complete, First published Feb 24, 2017
10 new parts
Bertemu denganmu mungkin adalah satu dari sekian kejadian di dunia ini yang terlepas dari rencana agung Tuhan. Ya, kita bukan kombinasi yang baik. Segala yang ada pada diri kita amat jauh berseberangan.

Kurasa kita memang ditakdirkan untuk saling melupakan.

Ebook full tersedia di akun NihBuatJajan

©2017-2022 Anthea Gillian All Right Reserved


25062017 #162 in Chicklit
27062017 #150 in Chicklit
21082017 #97 in Chicklit
02102017 #75 in Chicklit
All Rights Reserved
Sign up to add Short Term Memory √ to your library and receive updates
or
#611relationship
Content Guidelines
You may also like
Rindu dalam Piring Seng by opicepaka
5 parts Ongoing
"Katanya, apa yang kita ingin kita makan, kadang mencerminkan apa yang kita ingin rasakan." Arum memeluk lututnya sendiri. "Kalian belajar teori kayak gitu juga?" Jari-jari Latif menyisir rambut ikal Sofa, rambut ikal yang mengingat Latif pada Ibu. "Memang kalau aku ingin manis, apa yang ingin kurasakan?" Dia tidak sempat ikut memandikan ibunya. Ketika dia datang, jasad telah siap diangkat ke masjid terdekat untuk disalatkan. Sampai saat ini, meski telah lewat tujuh hari, masih dirasakan beban di pundaknya dengan jelas ketika mengangkat keranda. Arum menatap Latif lama, mata hitamnya berkaca-kaca. "Bahagia." **** Dalam kehilangan yang mendalam, Bubur Merah sederhana terhidang dalam piring seng yang telah terkikis tepiannya. Hangat yang mengalir dari mulut hingga perut, memeluk jiwanya yang selama beberapa hari hampa. Manis yang terkecap lidah, memberi pertanda, dunia bukan hanya tentang getirnya duka. Sejak saat itu, makanan yang menjadi perlambang sosok ibu itu selalu memberi rasa nyaman dalam hati Latif. Rasa nyaman yang selalu terbetik bersama bayangan peri yang menabur bubuk ajaib hingga masakan itu tercipta. **** Arum terlalu sering menatap lautan hitam setelah berkutat belasan jam menyelesaikan ribuan hidangan untuk orang yang berpesta. Pemandangan kosong serupa hatinya yang tidak tahu apa inginnya. Dia rindu pada rasa hangat yang menjalar ketika masakan sederhananya mencipta senyum tulus berbalut syukur di wajah penikmatnya. Dia ingin kembali pada kompor minyak sederhana; air sumur pompa; pecahan beras, dan piring seng yang telah terkikis tepiannya.
You may also like
Slide 1 of 10
Tamat (PROSES CETAK - DIHAPUS SEBAGIAN) cover
Rindu dalam Piring Seng cover
Rent a Date [FIN] cover
[6] Touch-Up cover
Selova cover
Heather || Renjun✔️ cover
[C4] Si Ka(ncut)radingta Anak IT cover
HURT (JK x LS) (SUDAH DINOVELKAN) cover
Personal Assistant! ✔️ cover
because of my stupidity cover

Tamat (PROSES CETAK - DIHAPUS SEBAGIAN)

18 parts Ongoing

Asmara Putri Aldyansah tidak menginginkan cerita cintanya berakhir di kata tamat. Meskipun Dipa-pria yang selama tiga tahun bersamanya-akan melangsungkan pernikahan dengan orang lain. Satu-satunya yang Mara inginkan adalah kata bersambung untuk cerita cintanya. Namun, kemunculan Aga yang menjadi bayangannya sejak pesta pertunangan Dipa, membuatnya tak bisa berkutik. Terlebih lagi ketika Aga yang tak kenal lelah berusaha membuatnya jatuh cinta menawarkan kata bersambung. Namun, kata tamat kembali muncul ketika cinta yang Aga tawarkan membuat hatinya ragu. Apakah hanya kata tamat yang akan mewarnai cerita cinta Mara?