"Lo gatau apa apa tentang gue Sena" Gadis itu berusaha bersikap sebiasa mungkin dengan menyembunyikan tangan nya yang bergetar hebat di belakang tubuhnya.
"Akaisha Nadhifah Razeena".
Terlalu banyak keganjilan dalam hidupnya. Terlalu banyak masalah. Terlalu banyak kebohongan. Dan terlalu banyak yang di sembunyikan oleh seorang gadis yang bahkan baru menikmati masa putih abu abunya itu.
Bahkan dengan segudang mantan pacar, tidak ada satupun yang mengetahui tentang jati diri gadis cantik itu, lebih tepatnya, tidak ada yang mau tahu. Kecuali satu orang aneh yang baru baru ini hadir di kehidupannya.
"Lo yang selalu nutupin semuanya dhif, lo yang selalu nyimpen semua sendiri, lo yang selalu ngehalangin gue buat ikut campur sama masalah lo. Dan lo selalu bohong sama gue dhif!" Laki laki yang dipanggil Sena itu akhirnya berhasil meluapkan segala yang ingin dia katakan pada gadisnya.
Sena menatap gadisnya lamat lamat lalu berkata "Hanya ada dua alasan seseorang berbohong. Karna ada yang ia sembunyikan, atau karna dia melakukan sebuah kesalahan"
"Dhifa,Its never too late during the day, the year or a life time. To change ur own story" Ucap Sena final, kemudian beranjak meninggalkan gadis berkucir kuda itu.