Story cover for Untukmu yang Jauh di Sana (Finish) by haitami13
Untukmu yang Jauh di Sana (Finish)
  • WpView
    Reads 36,602
  • WpVote
    Votes 589
  • WpPart
    Parts 182
  • WpView
    Reads 36,602
  • WpVote
    Votes 589
  • WpPart
    Parts 182
Ongoing, First published Feb 25, 2017
Hanya ungkapan yang berasal dari hati. Ungkapan tulus dari seorang laki-laki kepada orang yang jauh di sana.

#784 in short story 13 Juli 2017
#552 in short story 13 Agustus 2017
#460 in short story 15 Desember 2017
#980 in short story 18 Januari 2018
#891 in short story 23 Maret 2018
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Untukmu yang Jauh di Sana (Finish) to your library and receive updates
or
#3syairhati
Content Guidelines
You may also like
NOESIS  by Reisen_San
16 parts Ongoing
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. [Update setiap Malam] 《DISCLAIMER》 [DON'T COPY PASTE MY STORY!!] *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat * Start = 14 mei 2025 Finish =
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
You may also like
Slide 1 of 9
Coretan Pena cover
Langit Pemisah【END】[Sudah terbit] cover
untuk seseorang yang pernah ku langitkan namanya cover
NOESIS  cover
Di Antara Tawa dan Tragedi  cover
alunan diksi (sudah Terbit)  cover
ZEEDIEN  [End] cover
Menanti dalam istiqomah  cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover

Coretan Pena

196 parts Complete

hanya sekadar untaian makna tersirat. ~ pesan dariku, tetaplah membaca setiap untaian sajak yang ada. Dan jangan berasumsi terhadap isi dari setiap syair yang kutuliskan, dengan hanya sekadar membaca judul dari setiap bagian syairku. Yakinlah, ada magic dalam setiap kalimatnya. #DILARANG KERAS MENGCOPYPASTE CERITA INI TANPA MENCANTUMKAN SUMBER KARYA CERITA. #PLAGIAT ADALAH SEBUAH KEJAHATAN DAN DAPAT DIPIDANAKAN. #426 dalam poetry (29/10/2017) #303 dalam poetry (5/11/2017) #247 dalam poetry (7/11/2017) #241 dalam poetry (22/3/2018) #180 dalam poetry (31/3/2018) #102 dalam poetry (26/6/2018) #1 dalam poetry (3/3/2019) ~ selamat membaca ~