Fathan mengajarkan banyak rasa dalam hubungan mereka. Ahh, jangan pernah berfikir hubungan berpacaran. Karna itu sangat salah. Fathan dan Elvha keduanya hanya menjalin hubungan persahabatan tanpa rasa, itu menurut Fathan. Berbeda lagi dengan Elvha yang sudah lama menyukai bahkan jatuh cinta kepada Fathan. Cinta pertamanya.
Sepertinya Elvha harus berterimakasih pada Fathan karna sudah mengajarkan banyak rasa, jatuh cinta, sakit hati, bahagia, patah hati, tertawa, sedih, menangis, di campakan, dan masih banyak rasa yang Elvha rasakan.
Setelah semua rasa itu Fathan berikan, ada sosok lain yang perlahan masuk ke dalam kehidupan Elvha. Tapi justru itu membuat Fathan tak suka karna merasa posisinya tergantikan. Fathan berusaha kembali membuat Elvha hanya memandangnya.
Egois? Iya, itu emang egois.
Apa kalian pernah mengalami yang Elvha rasakan? Kalau pernah, ayoo bernostalgia bersama Elvha, Fathan, dan semua teman-teman mereka yang sebenarnya nyata dalam kehidupan.
Jika belum... Sebaiknya kalian mengenal semua rasa dalam cerita ini dulu. Tapi ku fikir, akan lebih sakit jika merasakannya langsung. Ahh, bahkan aku sangat tau rasanya.
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: