Gue percaya benci itu bisa jadi cinta. Benci karena sesuatu kepada dia, akhirnya gue lama-lama luluh dan membuka hati gue lagi. ~Dio Gak tau kenapa dia bisa benci sama hobi gue. Tapi mungkin ini emang takdir dimana kita berdua terjebak dalam perasaan yang sama. ~Sella Ketika mereka bahagia bersama, sahabat dekat Sella justru membuat hubungan mereka retak karena ketidakpercayaannya lagi. Bagaimana mereka berdua menghadapi ini semua?