Rindu ini sederhana. Aku hanya meyakini bahwa rindu akan sampai pada waktunya. Bermuara dan bertujuan atas pendewasaan. Biar rindu ini kutanam dalam setiap baris doa. Aku rindu, maaf bukan aku kaku. Cinta itu tumbuh laksana biji-biji bunga matahari yang ditanam di palung hati. Ketika bunga matahari itu mekar, ia begitu mempesona layaknya berikan kesejukan tiada batas. seperti itulah cinta. Di usianya yang boleh dikatakan tak muda lagi, kini kecemasan dan kegalauan menimpanya. Aquila, gadis ayu keturunan jawa ini boleh jadi telah berhasil mendapat gelar kesuksesan. Namun, itu belumlah cukup tanpa sepotong hatinya. Dekapan kasih sayang lembut yang lebih dibutuhkannya saat ini. Sosok seperti apakah yang kelak membawakan sepotong hati untuknya? jawabannya ada di buku "Sepotong Hati Di Lereng Merapi" Info pemesanan dan ketersediaan stok hubungi: 083896148277