Aku merindukan mu, itu saja. Jangan lupakan aku, meskipun hanya sedetik saja. Walau sudah lama kita tak pernah bertemu, rasa ini masih milikmu. Fazka, aku rindu, kamu dimana? Sahabat, terimakasih. Aku tak pernah mengerti bagaimana sakitnya menjadi kamu. Selalu mendengar keluh kesahku, menolongku, menyayangiku. Dan betapa bodohnya aku tak pernah mengerti arti tatapan matamu, semua yang kau berikan untukku. Fariz, terimakasih. Fazka, Fariz apa yang harus kulakukan? Siapa yang harus aku pilih? Hatikupun tak mengerti. Rasanya aneh. Ketika aku harus memilih antara yang aku rindukan atau yang selalu ada untukku. -Azlina Inez Zhafira- ~~~~~~~~~ Haii, apa kabar? Semoga kalian menyukai ceritanya❤.
1 part