Hunter And Healer
  • Reads 679
  • Votes 74
  • Parts 2
  • Reads 679
  • Votes 74
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 03, 2017
Kamu itu seperti laut. Kadang tenang. Kadang riuh. Diam-diam kau menenggelamkan.

Disclaimer: 
Story pure my imagination. Not plagiarism. terinspirasi dari Drama Korea City Hunter dan Healer.

Genre: Action. Romance.

Chaptered On Going.

Main Cast: 
> Kim Sunggyu sbg Kim Sunggyu
> Nam Woohyun sbg Nam Woohyun aka Uh Yoon 
> Lee Sungyeol sbg Lee Sungyeol
> Kim Myungsoo sbg Kim Myungsoo
> Pemain masih dirahasiakan.

Pemain Pendukung: 
> Tn.Choi Min Ho sbg Ayah Kim Sunggyu (Pemilik KIA Group)
> Tn.Lee Dae Yeol sbg Ayah Lee Sungyeol
> Tn. Jonghyun sbg Ayah Kim Myungsoo
> Tn. JooChan sbg Ayah Nam Woohyun
> Tn.Kwang sbg Pemilik ASTAR Group
> Pemain tambahan akan di update lagi.

Warning:
Maaf untuk typos yang berjalan.

#118 in Action 060317
#168 in Action 070317
 #210 in Action 080317
All Rights Reserved
Sign up to add Hunter And Healer to your library and receive updates
or
#284woohyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
THE BOSS BABY cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.