Istiqomah Dalam Penantian
  • Reads 16,688
  • Votes 515
  • Parts 94
  • Reads 16,688
  • Votes 515
  • Parts 94
Ongoing, First published Mar 04, 2017
Saat satu Cinta yang tumbuh harus dipertimbangkan lagi karna satu perbedaan yang sangat tidak bisa ditolerir oleh sang perempuan


"Aku tidak mungkin bisa bersamanya, perbedaan itu sangat dilarang dalam agama ku, hanya Allah yang akan tau akhirnya." Azmya Sabiya Raesha


"Ini hanya la suatu hal yang biasa, diluaran sana banyak yang memiliki perbedaan seperti itu tetapi mereka tetap bisa bersama." Sadewa Osric Paulus
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Istiqomah Dalam Penantian to your library and receive updates
or
#17sebuahrasa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Possessive (ex) Fiancé cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Just an escape cover
Hello, KKN! cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Dark Love cover
Hyper cover
Trapped With My Brother Friend cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover

My Possessive (ex) Fiancé

15 parts Ongoing

INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR. •••• "Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi." •••• Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak. Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana. Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri. "Tertangkap Nadi" Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah. Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu. Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.