[MISTAKE versi cetak sudah dipindahkan ke aplikasi Karyakarsa] ~~ Gilang pernah berpikir apa jadinya jika ia tidak pernah ada. Jika saja waktu itu ia digugurkan oleh sang mama sebelum sempat menghirup udara. Atau ia dibunuh saja saat pertama kali tangisnya menggema. Mungkin semua akan baik-baik saja jika seperti itu adanya. Hidup dalam keluarga yang selalu memandang semua yang ia kerjakan menjadi sebuah kesalahan sudah cukup membuat lelaki itu menderita. Ketika kepercayaan, bahagia, dan arti sebuah keluarga dipertanyakan. Saat itu pula semesta memaksanya untuk berdiri lebih kokoh lagi dan melindungi orang-orang yang ia sayangi. Akankah setelah itu bahagia bisa ia miliki? Atau justru hanya tikaman belati yang ia dapatkan sampai akhir perjalanan ini.