Yang bersinar di malam hari hanyalah kunang-kunang, namun yang ku lihat malam itu adalah sesuatu yang lain. bukannya makhluk kecil seperti titik cahaya layaknya bintang di langit, mahluk itu serupa kupu-kupu, yang mengeluarkan cahaya.
Awalnya ku pikir, itu hanya khayalan ku saja. sampai kejadian tak terduga terjadi, sejak malam itu aku berubah. diikuti dengan kejadian aneh yang lain, sebuah sekolah yang menyebut diri mereka Wizard Academy, menarik orang-orang yang memiliki kelebihan.
Sejak bergabung, aku menyadari keanehan, dihantui oleh mimpi-mimpi aneh tentang teman masa kecil yang sudah lama tidak ku temui. Membawa ku kepada Dea, pemimpin sekolah tersebut menyimpan sebuah rahasia besar di dalam akademi. Tidak hanya itu, perlahan terungkap, sejak awal semua hal aneh yang terjadi saling berhubungan.
Dimulai dari kupu-kupu bercahaya, penarikan orang-orang berkemampuan oleh Wizard Academy, hingga terungkap jika ujung dari semua hal aneh itu membawa kami ke dunia lain yang sedang mengalami masalah besar. kami tidak mendapatkan berkah, namun kutukan. Untuk melanjutkan hidup, aku dan teman-teman ku memulai pemberontakan. Demi keselamatan hidup kami, dua dunia yang terancam, dan Teman masa kecil ku yang menunggu pertolongan.
Sequel Ventiones Academy
****
Sebenarnya tidak ada yang aneh di hidupku. Hidupku berjalan seperti remaja usia empat belas tahun pada umumnya. Tetapi, seketika semuanya berubah.
Iya, berubah. Tidak, bukan berubah dunianya yang berubah. Tapi, aku selalu dikejutkan dengan bisikan seorang lelaki yang begitu ... lembut?
Dari nada bicaranya, sih dia seperti merindukanku, baiklah aku mulai ge'er sekarang, jadi lupakan. Kemudian, merasa diawasi setiap berada di luar rumah.
Sampai akhirnya ....
Aku bertemu seorang gadis yang kelihatannya seusiaku, dan dia mengaku bahwa aku adalah 'sahabat setianya'. Hahaha, 'sahabat setia'? Terdengar seperti 'babu setia' menurutku, upss.
Tapi itu sungguhan.
Lebih parahnya lagi, aku bisa mengeluarkan api dengan tanganku ketika aku sedang marah ataupun kesal. Waktu itu, hampir saja api ini membuat temanku terbakar. Beruntung aku langsung menjauh darinya.
Sungguh mengerikan.
Tapi, kenapa aku bisa mendapatkan hal aneh seperti ini?
Kenapa aku bisa merasakan hal aneh seperti ini?
Apa aku tidak normal?
****
*Perhatian, banyak umpatan kasar di sini. Jadi dimohon untuk jangan menirunya di kehidupan sehari-hari.