"Jadi pacar gue satu malam" ucapan Jingga membuat Awan diam. "..." "Apa kamu tahu untuk jadi pacar saya dalam satu malam itu termasuk tidur bersama" "Baiklah, tidur bersama asal hutang gue lunas" ucapan Jingga membuat semburat amarah di wajah Awan. "..." "Kenapa? Gue hina banget ya?" "..." "Oke" jawaban Awan seakan menjadi payung untuk gadis itu. Ketika satu malam menjadi dua malam, tiga malam, enpat malam, bahkan untuk seratus malam yang bagi Awan tidaklah cukup. Gadis itu terperangkap dalam jebakan yang dibuat oleh Awan Wijaya Akhirnya kamu jadi milikku. Jingga untukku sendiri...