A Bride Without Virtue
  • Reads 6,389,389
  • Votes 573,431
  • Parts 55
  • Wattys winner
  • Reads 6,389,389
  • Votes 573,431
  • Parts 55
  • Wattys winner
Ongoing, First published Mar 06, 2017
Karena dekrit dari Raja mereka berdua terikat dalam pernikahan.
          
      Bagi Yeonhee, yang terpenting adalah menikmati hidupnya dengan santai. Karena itu, ketika di malam pernikahan mereka suaminya berkata, "Aku bisa memberikanmu semua yang kau inginkan. Tapi aku tak bisa mencintaimu dan memperlakukanmu selayaknya istriku," Yeonhee dengan ringan menjawab, "Saya mengerti."
          
      Yeonhee tahu sudah ada seseorang di hati suaminya, namun ia tidak peduli. Selama ia bisa hidup tenang dan nyaman, bukankah itu sudah cukup? Asalkan hari-harinya untuk bermalas-malasan bisa berlanjut, Yeonhee tidak akan protes.
          
      Akan tetapi, menjadi istri Perdana Menteri Han yang tersohor, apa benar bisa sesederhana itu?
     - - - - - - - - - -  
Watty's 2019 Winner. Bukan novel terjemahan. Dan STOP PLAGIAT! 
  [17+] -No explicit content, rating for a warning-
All Rights Reserved
Sign up to add A Bride Without Virtue to your library and receive updates
or
#1joseon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
THE ROYAL BOND cover
Jenderal's Wife  cover
Become The Protagonist Older Brother cover
Until I Found You cover
Back to the Past? cover
Something About You cover
Last Choice : the eternal love [END] cover
Suddenly, I Became the Hero's Father cover
Lady Amethyst [END] cover
Duke Carlov cover

THE ROYAL BOND

26 parts Ongoing

Louisa Quigley, si buruk rupa, ditinggalkan secara sepihak oleh tunangannya, Marquess Salvatore. Meski mencoba membujuknya, Louisa malah mendapat penghinaan yang menyakitkan. "Kau buruk rupa, Louisa. Aku malu," ucap Salvatore tanpa ragu. Louisa terdiam, "Tuan...?" Salvatore mendengus. "Kau selalu menutup wajahmu. Kau benar-benar tidak pantas bersanding denganku, Nona Louisa. Aku tidak menginginkan seorang wanita yang hanya akan membuatku menjadi bahan ejekan." Persetan dengan bangsawan! Louisa berjanji akan memilih pria dari kasta terendah saja-asal tidak serendah hati Salvatore. *** Bukannya mendapatkan pria dari kalangan bawah, Louisa malah menarik perhatian seorang jenderal bergelar Duke-pria paling ditakuti sekaligus dihormati di Kekaisaran Valdoria. "Saya hanya akan menikah dengan Tuan Duke jika Tuan bersedia turun kasta menjadi seorang Baron," ujar Louisa dengan tegas. Senyuman sang Duke justru semakin melebar, "Baik, Louisa. Besok, aku akan kembali dengan gelar baru. Siapkan dirimu untuk menepati janji." "Dengan senang hati." Alih-alih menjadi seorang baron, Laki-laki bergelar duke itu malah kembali dengan menjadi putera mahkota kekaisaran. "Louisa Quigley, gadis secantik dirimu pantas mendapatkan yang terbaik-dan akulah yang terbaik." ‼️ Warning: This story contains a possessive alpha hero, explicit sexual content and profanity. Recommended for 18+