Lomba Cerdas Cermat antar kelas Untuk Menyambut Hari Ibu di SMA Pancasila tinggal tiga bulan lagi.
---------------
Annisa. Langganan juara kelas, sudah sewajarnya dia ikut. Tapi kali ini jika dia menang, mamanya yang sering diledek 'tukang bakwan' bisa dapat kehormatan duduk di atas panggung dan melumpuhkan semua caci maki yang diredamnya selama ini.
Anna. Murid lelet, pelupa kelas wahid, anak orang kaya. Mama-papanya diluar negeri, jadi selama ini dia diurus bu Tia, asisten rumah tangganya yang setia. Tahu ada lomba saja tidak. Yang dipikirkan Anna setiap sekolah hanyalah dimana letak bangkunya.
Aziza. Sekolah karena mamanya bilang minimal tamat SMA dulu baru bisa kerja. Lebih banyak bolosnya daripada masuk. Aziza akan dengan senang hati tidak masuk sekolah dan memilih ngojek, ngamen, jadi tukang parkir, apapun yang penting menghasilkan uang.
Sialnya, mereka bertiga harus jadi perwakilan kelas XII IPA-3 untuk lomba cerdas cermat.
Semua berkat Jennifer. Anak kelas XII IPA-1. Dia berhasil mengajukan perpaduan tidak sepadan itu kepada wakil kesiswaan.
--------------
Cover credit : Pinterest