Hanyalah orang kedua yang tidak pernah di utamakan.
Karena tidak juga memiliki keturunan, Naina memutuskan untuk meminta suaminya, Bram menikah lagi untuk menghadirkan seorang anak di keluarganya. Juga karena tuntutan orang tua Bram yang ingin memiliki cucu.
Awalnya Bram menolak keinginan konyol Naina, namun pada akhirnya ia menerima karena begitu besar rasa cintanya untuk Naina. Naina menikahkan Bram dengan sahabatnya sendiri, Leena.
Leena adalah perempuan dari keluarga kecil yang bisa dibilang selalu sial dalam persoalan pria. Sama dengan Bram, Leena menolak keras permintaan Naina. Baginya itu sangat konyol dan sama saja dengan merusak rumah tangga orang lain.
Tapi karena umur yang sudah tidak muda lagi, dengan keinginan orang tua Leena agar anak sulung mereka menikah, dan demi kebahagiaan Naina, dengan berat hati Leena menerima.
Tidak ada cinta, tidak ada keinginan, hanya sebuah tanggung jawab untuk membahagiakan satu orang. Leena merasakan pahitnya sebuah pernikahan sebagai istri kedua. Istri yang tak pernah bisa di katakan sebagai istri.
"Karena menjadi yang kedua tak pernah mengenakkan."
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.