11 parts Ongoing "Kehidupan adalah biji kopi yang belum diseduh-mentah, penuh potensi yang tersembunyi. Setiap prosesnya, dari tumbuhnya di tanah yang subur hingga menjadi secangkir cairan yang mengalir, adalah perjalanan yang penuh perlawanan dan penantian. Kadang kita terjebak dalam kepahitan, seperti kopi yang terlalu pekat, namun justru dari kepahitan itu kita menemukan kekuatan. Dalam setiap tegukan, ada keheningan yang mengajarkan kita untuk menerima kenyataan, dan meskipun tak selalu manis, kehidupan tetap memberi kehangatan yang menyelimuti hati." -Bapak
Perihal menyambut, hidup memang selalu terpaku pada sebuah kedatangan. Namun perihal melepas, tak segalanya yang hilang dapat berujung ikhlas. Menurut Hazel, hidup tak melulu perihal maju dan jalan, sesekali kita boleh berhenti dalam hidup ini. Berhenti pada hal-hal yang membuat kita kian mati di dalam kehidupan yang tengah kita jalani.
Di setiap sunyi, kita menemukan gema yang membimbing; kadang, keheningan adalah guru terbaik yang mengajarkan kita untuk mendengarkan hati. Dalam sunyi pula, seseorang tengah membangun ceritanya. Hana, dalam cerita ini akan menoreh sejuta rasa kagumnya pada seorang Hazel.