(1-24END)
Bagaimana jika Sasuke menginginkan Sakura, dan Sakura yang selalu mencintai Gaara.
"Haruno Sakura."
Suara Sasuke yang serak memanggil nama itu, Sakura menoleh dan ia terkejut melihat seseorang yang berada dihadapannya.
Sasuke melihat dengan teliti wajah gadis dihadapannya, benar dia Sakura. Sasuke tersenyum miring. Dan ia menumpukan tanganya pada bangku yang diduduki Sakura, Sasuke mendekatkan tubuhnya pada Sakura.
"Kita bertemu lagi Sa Ku Ra."
Sasuke tersenyum manis dan Sakura yang menatap sasuke terkejut.
**
"Maukah kau berjanji padaku Sakura ?"
"Apa ?"
"Jangan pernah pergi meninggalkan aku."
Sakura terdiam, ia semakin mengeratkan pelukannya.
"Memangnya aku mau pergi kemana."
Saat itu juga Gaara menangis dipelukan Sakura, baginya hanya gadis itu satu satunya yang ingin ia ajak hidup bersama. Karena gaara tak memiliki siapapun lagi.
Warning : OOC and other, Typo(s)
Pair : Sasusaku and Gaasaku
Bandung-Bogor, 17 Maret 2017
Dragonselisye
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung. Aelin dan adiknya ikut bersama ibu mereka tinggal dengan keluarga sang ayah tiri, Aelin memiliki 2 saudara tiri.
Aelin dan adiknya di terima baik oleh keluarga ayah tirinya, selama tinggal di sana. Aelin sedikit tidak nyaman dengan kakak tirinya yang selalu menatapnya dengan tatapan predator.
penasaran dengan kisah Aelin, ayo silahkan di baca.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
bahasa baku dan nonbaku.
typo bertebaran dimana-mana.
don't plagiat.
cerita ini murni dari ide imajinasi ku saja.