The Fallen Petals•(sudah Dicetak✔)
  • Reads 138,631
  • Votes 883
  • Parts 1
  • Reads 138,631
  • Votes 883
  • Parts 1
Complete, First published Mar 08, 2017
Kim Seokjin dan Kim Seokmin. 
  
  Serupa namun tak sama. 

Perbedaan kasih sayang menjadi sumber permasalahan. 

Perbedaan sikap menjadi sumber kebencian. 

Mempunya masing-masing harapan yang berbeda. 

"Untuk sekali saja, aku ingin menjadi Seokmin. Ia pintar, disayang, dan tak pernah dituntut." -KSJ

"Untuk sekali saja aku ingin menjadi Seokjin Hyung. Ia sosok kakak yang bertanggung jawab, memiliki banyak teman, dan tak bergantung pada orang lain." -KSM

Saat dunia mengambil alih semua kebahagiaan, Seokjin hanya mampu bertahan. Ia kuat, bagaikan batu. Namun batu juga bisa rapuh karena terpaan air hujan yang turun terus-menerus, bukan? 

Saat dunia begitu memihaknya, Seokmin hanya ingin hidup sehat layaknya lelaki sebayanya. Ia adalah sosok yang lembut, bak kapas. Namun kapas juga bisa hancur karena air, bukan? 

Rasa iri, marah, kecewa, semua berbaur menjadi satu. Mampukah mereka berdua menghadapinya? 
  
  
  Privat some chapter. 


  Udah baca aja langsung, kali aja tertipu sama summary, kan? :v

[PROSES PENERBITAN] Sekedar pemberitahuan ada beberapa chapter yang di unpub demi kenyamanan proses penerbitan cerita :)

©2017
All Rights Reserved
Sign up to add The Fallen Petals•(sudah Dicetak✔) to your library and receive updates
or
#39seokjinbts
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Fiction -sungjake✔ cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.