Puisi, Untuk Segenap Rindu yang Tak Bisa Terucap
  • Reads 8,119
  • Votes 382
  • Parts 27
  • Reads 8,119
  • Votes 382
  • Parts 27
Ongoing, First published Mar 10, 2017
Karna kamu adalah panas, maka jangan tanya mengapa saya meleleh.
Karna dingin adalah kamu, maka jangan tanya mengapa saya beku. -N
.
.
Untuk segala rindu yang tak bisa terucap.
Untuk segala rasa yang tak bisa terungkap.
Untuk kamu, yang menjadi rasaku, dan tempat rinduku berakhir.
Untuk kamu, yang menjadikanku ada


@viiansx
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi, Untuk Segenap Rindu yang Tak Bisa Terucap to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
21 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Kelopak Rasa di Antara Kata. cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
tetangga masa gitu ✔ cover
The Queen Sheyna (END) cover
Arrogant vs Crazy  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕�𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover

Kelopak Rasa di Antara Kata.

13 parts Ongoing

Di tengah hiruk-pikuk kota yang sibuk, takdir mempertemukan dua dunia yang berbeda. Lee Jeno, seorang dosen sastra yang tegas dan penuh wibawa, menemukan dirinya terjebak dalam daya tarik lembut seorang penjual bunga bernama Mark Lee. Di balik kelopak bunga yang bermekaran, tersimpan kisah yang lebih dalam dari sekadar pertemuan biasa. Sebuah perjalanan tentang makna kata, rasa, dan ketulusan yang perlahan tumbuh di antara mereka. --- Lee Jeno Dominant as Dosen Sastra. Mark Lee Submissive as Penjual Bunga. Nomark Area! Jangan salah lapak. --- Written by, Misha Airish on Wattpad () ©.2025