Aku lahir dengan nama Ardanarfita Reihandi Cipta. Jenis kelamin perempuan. Aktivitas sebagai mahasiswi jurusan sastra di Perguruan Tinggi Negeri. Lahir dalam cerita ini dengan segenap perjuangan dari penulis. Aku bersyukur telah terlahir. Ada atau tidaknya aku di dunia ini tergantung percaya nya kalian. Hahh, ayahku itu bernama Aryadana Reihandi. Seorang pengacara. Bunda bernama, Refita Cipta. Seorang Psikolog. Aku bersyukur masih hapal betul nama keduanya. Berharap ini akan tetap. Semoga. Selalu dan akan seterusnya. Bicara cinta membuatku jengah. Dia pergi entah kemana. Meninggalkan segenap rasa yang masih tinggal di hati. Dia pergi tanpa permisi, hanya dengan sebuah ucapan, "Saya tidak pantas untukmu," aku terdiam dengan sebuah tanya yang Memilukan untuk membutuhkan jawaban. Kamu Linggarsena Dipati Arsyajaya, tanpa kamu tahu kamu sudah mematahkan hati yang rapuh. Menggoreskan luka yang dalam. Perih! Membuatku tidak lagi percaya dengan cinta. Dunia seakan menertawakanku Sena, aku rapuh! Segenap kecerian berganti dengan duka. Apa yang harus aku lakukan agar hidup ini indah kembali di mataku? Seseorang datang dengan nama Elangga Septa Andala, dengan sabar dia menunggu. Menunggu baginya adalah sebuah tantangan dari menyatakan cinta itu sendiri. Aku tahu, dia baik. Aku tahu, dia tulus. Tapi hati ini yang beku bisa apa? Hanya menyakitinya. Aku terlalu jahat untuknya. Dia membangun kembali kepingan hati yang rapuh Dengan penuh kesabaran. Kata cinta yang tak berujung diucapnya juga di rasanya, membuatku berpikir untuk mencoba. Mencoba menanamkan rasa yang sebenarnya tak ingin untukku buka. Dunia ini penuh dengan misteri, andaiku tidak dihidupkan disini mungkin aku tidak akan merasakan hal serumit ini. Aku ingin fana.. aku ingin tak ada..
8 parts