Cinta Yang Halal
  • Reads 13,378
  • Votes 466
  • Parts 29
  • Reads 13,378
  • Votes 466
  • Parts 29
Ongoing, First published Mar 11, 2017
Seperti surah An-Nur ayat 26 yang berarti : "Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula"

        Di Tribun sekolah, Raihan dan Rahma saling berhadapan. Gadis itu dengan wajah sumringahnya dan Raihan dengan wajah datarnya. 

        "Raihan, aku suka sama kamu," seru Rahma. 

        Raihan terdiam sejenak, namun masih mendengarkan apa yang akan dikatakan Rahma selanjutnya. 

        "Aku gak berharap diterima sama kamu, ko. Aku cuma mau kasih tau aja, sebelum kita benar-benar sibuk setelah lulus nanti, jadi aku gak kepikiran terus menerus." 

        "Rahma, aku minta maaf. Semoga kamu bisa dapat jodoh yang jauh lebih baik dari aku dan kalau kita nanti berjodoh, pasti nanti ketemu lagi." 

        Meski perasaannya ditolak, Rahma akan selalu berharap pada Tuhan bahwa jodohnya kelak adalah Raihan sendiri. Kalimat laki-laki itu, seperti ada secercah harapan dimasa depannya nanti. 
 

Ingin tahu kisah mereka seperti apa? Baca cerita ini selengkap nya.
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Yang Halal to your library and receive updates
or
#862short
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Kilian [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover

Argavanil

31 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"