Aku sangat menyukai rembulan. Aku selalu sendirian menatap rembulan bersinar. Sendirian tanpa seorang pun yang menemaniku. Aku ingin seperti matahari, yang rela meredup demi membiarkan sang rembulan bersinar. Dan aku pun ingin seperti sang surya yang menyinari bumi tanpa mengharapkan balasan kembali. Aku ingin menjalani kehidupan seperti manusia biasa. Kecuali satu hal, aku berbeda dengan manusia lain yang bisa bersosialisasi. Aku tidak memaperdulikan statusku sebagai makhluk sosial. Mungkin jika kalian pernah melihatku tersenyum atau bahkan tertawa itu adalah hal yang paling mustahil yang pernah aku lakukan. Dan ketika itu juga langit berubah menjadi merah. Hal mustahil yang tak akan pernah aku ulangi lagi sejak kejadian menyakitkan itu.