Story cover for Aku Pergi by Putrievtachairunissa
Aku Pergi
  • WpView
    Reads 3,010
  • WpVote
    Votes 165
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 3,010
  • WpVote
    Votes 165
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Mar 11, 2017
Aku sangat menyukai rembulan. Aku selalu sendirian menatap rembulan bersinar. Sendirian tanpa seorang pun yang menemaniku. Aku ingin seperti matahari, yang rela meredup demi membiarkan sang rembulan bersinar. Dan aku pun ingin seperti sang surya yang menyinari bumi tanpa mengharapkan balasan kembali.

Aku ingin menjalani kehidupan seperti manusia biasa. Kecuali satu hal, aku berbeda dengan manusia lain yang bisa bersosialisasi. Aku tidak memaperdulikan statusku sebagai makhluk sosial. Mungkin jika kalian pernah melihatku tersenyum atau bahkan tertawa itu adalah hal yang paling mustahil yang pernah aku lakukan. Dan ketika itu juga langit berubah menjadi merah. Hal mustahil yang tak akan pernah aku ulangi lagi sejak kejadian menyakitkan itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku Pergi to your library and receive updates
or
#272nyaman
Content Guidelines
You may also like
Titik Yang Benar by siPanjangNapas3
42 parts Ongoing
Genre : romance, drama psikologi (slowburn) -------------------------------------------- Coba bayangin... Di suatu titik dalam hidupmu yang sedang baik-baik aja, kamu tanpa sengaja menatap ke arah langit di malam hari, melihat bintang bertebaran, tak terhitung. Tapi kamu ga peduli. Menyematkan keyakinan kalau tiap hari langit memang seperti itu. Kecuali pas mendung. Lalu di suatu titik, saat hidupmu lagi depresi, kosong, ancur, ga punya harapan, kamu sengaja keluar tengah malam. Entah jam dua, jam tiga, jam satu, cuma buat tenangin diri dan noleh moment itu lagi. Tapi apa? Kamu cuma lihat satu bintang, bersinar sendirian di tengah hamparan gelap. Mungkin itu bukan kebetulan, karena yang kamu lihat bukan cuma bintang, melainkan refleksi dirimu sendiri. Ada kekuatan di semesta ini yang mau bilang ke kamu, saat kamu udah kehilangan banyak cahaya, kamu cuma perlu jadi seperti bintang itu, karena cahaya itu sendiri sebenarnya sudah ada di dalam hati kamu. Ya, aku bisa bilang ini karena aku sudah pernah melewatinya. Dan aku disini bukan untuk omong kosong belaka, bukan hanya sekadar curhat atau menggores halaman dengan kata. Aku cuma ingin menemani kamu. Kalau kamu sedang merasa gak baik-baik aja, atau butuh tempat untuk diam dan meresapi... Jika kamu tertarik sama hal-hal yang gak masuk di akal tapi masuk di hati, atau menyelami cerita yang endingnya ternyata tidak selalu indah, barangkali kamu akan suka untuk singgah disini, di duniaku...sembari ngopi...atau minum cokelat. Karena indah saja gak akan cukup, perlu cinta yang tulus untuk memaknai apa itu kekuatan, apa itu pelajaran, apa itu kenangan, dan apa itu... "Tetap hidup" #1 hidup : 10 Mei 2025
You may also like
Slide 1 of 9
Titik Yang Benar cover
DI BALIK SENYUM MU ( Ginting ) cover
ETERNITY [END✓] cover
SUNSET WITH YOU [END] cover
Eternal Flame cover
Friend's Zone's cover
Kacang kesayangan [Kksy#1~sedangdirevisi]  cover
Sang Pengganti  cover
Sunshine (Hoseok x you) cover

Titik Yang Benar

42 parts Ongoing

Genre : romance, drama psikologi (slowburn) -------------------------------------------- Coba bayangin... Di suatu titik dalam hidupmu yang sedang baik-baik aja, kamu tanpa sengaja menatap ke arah langit di malam hari, melihat bintang bertebaran, tak terhitung. Tapi kamu ga peduli. Menyematkan keyakinan kalau tiap hari langit memang seperti itu. Kecuali pas mendung. Lalu di suatu titik, saat hidupmu lagi depresi, kosong, ancur, ga punya harapan, kamu sengaja keluar tengah malam. Entah jam dua, jam tiga, jam satu, cuma buat tenangin diri dan noleh moment itu lagi. Tapi apa? Kamu cuma lihat satu bintang, bersinar sendirian di tengah hamparan gelap. Mungkin itu bukan kebetulan, karena yang kamu lihat bukan cuma bintang, melainkan refleksi dirimu sendiri. Ada kekuatan di semesta ini yang mau bilang ke kamu, saat kamu udah kehilangan banyak cahaya, kamu cuma perlu jadi seperti bintang itu, karena cahaya itu sendiri sebenarnya sudah ada di dalam hati kamu. Ya, aku bisa bilang ini karena aku sudah pernah melewatinya. Dan aku disini bukan untuk omong kosong belaka, bukan hanya sekadar curhat atau menggores halaman dengan kata. Aku cuma ingin menemani kamu. Kalau kamu sedang merasa gak baik-baik aja, atau butuh tempat untuk diam dan meresapi... Jika kamu tertarik sama hal-hal yang gak masuk di akal tapi masuk di hati, atau menyelami cerita yang endingnya ternyata tidak selalu indah, barangkali kamu akan suka untuk singgah disini, di duniaku...sembari ngopi...atau minum cokelat. Karena indah saja gak akan cukup, perlu cinta yang tulus untuk memaknai apa itu kekuatan, apa itu pelajaran, apa itu kenangan, dan apa itu... "Tetap hidup" #1 hidup : 10 Mei 2025