Kawin kontrak yang di lakoni Omar dan Amairah selama tiga bulan mampu meluluhkan hati Omar untuk mensahkan perkawinannya. Kesederhanaan Amairah mampu membuat Omar pria berdarah arab, persia dan turki yang juga seorang bangsawan kerajaan sekaligus pengusaha kaya raya dari Kota Dubai takluk di hadapannya.
Kenyataannya, Amairah bukanlah perempuan berparas cantik dan tidak menarik seperti artis² dan perempuan² bangsawan yang dekat dengan Omar. Amairah juga bukan perempuan terpelajar seperti kolega² bisnis yang sering ditemui Omar.
Bagi Omar, Amairah hanya perempuan miskin yang tidak pernah merasakan pakaian mewah melekat ditubuhnya, mandi air panas di bak yang besar, merasakan makanan enak, tempat tidur yang empuk, naik mobil mewah, naik pesawat, dan hal² yang dilakukan Omar setiap saat, namun untuk orang seperti Amairah belum pernah ia rasakan.
Akan tetapi bersama Amairah, Omar merasakan menemukan bidadari dunia. Amairah menjadikan rumah kecil seperti surga. Ia menjadi istri sholehah yang sempurna bagi Omar. Ia selalu sholat dan mengaji, mencuci baju, dan membersihkan rumah. Amairah membuatkan makanan yang mengingatkan Omar akan masakan ibu kandungnya di waktu kecil. Setiap malam Amairah selalu memijat tubuh Omar. Bahkan hampir setiap saat Omar dibuat tertawa bahagia.
Di mata Omar, Amairah tidak pernah mengeluh, tidak pernah meminta, ia tidak pernah menghamburkan harta yang diberikan Omar. Bahkan sekalipun ia dihina, dan dipermalukan oleh orang lain. Amairah hanya tersenyum. Dia tidak pernah membalas, meskipun Omar tahu dia menangis tengah malam saat ia mengira Omar sudah tidur.
Ketulusan Amairah membuat Omar selalu memuja istrinya sebagai bidadari dunia. Namun, semua berubah ketika istrinya menghilang setelah kawin kontraknya habis. Ada rahasia besar yang disembunyikan rapat² oleh Amairah. Sebuah kenyataan yang membuat Omar tidak percaya tentang siapa sesungguhnya bidadari dunianya.
Dilarang copy paste tanpa ijin penulis
•••"Hargai Imajinasi Penul