[kisah sederhana, semanis chacha, sepahit luka, yang akan mengajarkanmu pentingnya bicara perihal rasa] Lelaki dengan seragam yang dibiarkan berantakan itu berdiri di ambang pintu dengan bimbang, "Gimana, kalau kita sahabatan aja?" Tak lama kemudian, Bunda masuk dalam scene cerita dengan begitu mudahnya, "Achel.., Kamu Bunda jodohkan dengan anak teman Bunda." Dan sebuah percakapan konyol dibawah, memupuskan harapan yang sudah tercipta, "Gue sayang lo, Chel.." ia menjeda ucapannya dengan sebuah helaan nafas panjang. "Tapi gue enggak bisa kalau kita balikan." Cerita ini memberikanmu dua pilihan sederhana, seperti; menangis, atau justru menertawakan luka? © Copyright, saltyllie.All Rights Reserved
14 parts