Mereka sahabatan, tapi kayak musuhan. Kalau musuhan, nyatanya mereka sahabatan.
Katanya, dalam persahabatan antara cewek dan cowok hampir enggak mungkin kalau enggak ada selipan cinta. Sialnya, perkataan itu benar adanya bagi Revangga. Dirinya, menyukai sosok Manda, Sang Sahabat Karib. Sayangnya, Manda punya pacar.
Hadeh, kenapa sih persahabatan anatara cewek dan cowok itu ribet sekali pakai acara punya 'kutukan' semacam itu? Kalau sudah terkena kutukan itu jadinya repot, kan? Repot harus memilih keputusan yang benar supaya tidak ada yang tersakiti.
Revangga harus bagaimana? Memperjuangkan perasaannya, tapi menyakiti pacar sahabatnya atau memendamnya sendiri dengan risiko sakit hati?
---
Revangga Dinartian a teenfiction by moody-ayu