[Beside story about the crash Adam Air's plane] "Apakah aku tengah bermimpi buruk?" Andin tak pernah menyangka bila harus merelakan kepergian kekasihnya untuk selama-lamanya. Tak ada yang dapat menebak kematian seseorang, termasuk tragedi kecelakaan pesawat 10 tahun lalu. "Tuhan, ku mohon bangunkan aku dari mimpi buruk ini. Ku mohon!" Ia menderita. Kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya. Sungguh, ia tak pernah membayangkan hal itu terjadi. Jika saja dengan menjerit sekeras mungkin dapat mengembalikan kekasihnya, ia pasti akan melakukannya. "Aku akan tetap mencintaimu, meski kau tak lagi bersamaku?" Apakah Andin termasuk orang yang bodoh? Tetap mencintai seseorang yang pada kenyataannya takkan pernah ada kata 'kembali'. Kisah ini bermula di tahun 2005. Yuk, baca ceritanya. Cerita ini mengandung emosi, baper, bawang, dan moral kehidupan. [Beberapa chapter di private. Follow terlebih dahulu] JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW, VOTE, DAN COMMENT DI TIAP PART ^.^ Teruntuk kalian yang tertarik dengan ceritanya, jangan lupa masukkan cerita ini dalam reading kist atau perpustakaan kalian. Perlu diketahui cerita ini hanya mengambil setting dari kecelakaan pesawat Adam Air 503. Mohon untuk tidak mengcopy karya saya. Pembaca maupun calon penulis yang baik tidak akan menjiplak cerita seseorang dalam bentuk apa pun. 1# - regrets 27 November 2020 1# - dead 20 Februari 2021 4# - fallinlove 27 Oktober 2020 9# - cerita pendek 4 Februari 2021 1# - plane 15 Maret 2021 7# - triangle love 12 Maret 2021 3# - pesawat 25 Agustus 2021 7# - plottwist 11 Agustus 2021 ©Copyright 2017All Rights Reserved