jati diri

ketika sebuah persahabatan yang hangat terjalin karena takdir dan waktu yang tidak disengaja. aku selalu berusaha membuat mereka tidak pernah tersinggung apa lagi sakit hati.. tetapi aku tidak sadar bahwa mereka disini jg mencari nafkah yang aku tidak bisa mengatur nya.. bahkan bukanlah batasan teman lagi jika aku rela sampai ikut susah demi mereka... namun apa yang terjadi jika mereka tidak pernah berfikir aku jg punya masa depan..dan aku terlambat meraih nya karena aku memilih mendahulukan mereka..
aku sadar akan hal ini bahwa hidup itu harus tegas, disini bukan merupakan kesalahan yang di sengaja.mungkin aku saja yang berlebihan sampai tidak memperdulikan diriku.hingga keluarga ku pun sedikit ku samakan posisi nya dengan mereka.