"Kau tahu, ketika wanita berkata tidak apa-apa, terkadang mereka benar-benar tidak apa-apa. Sebagian besar wanita memang bermaksud sebaliknya. Tapi aku, ketika aku bilang aku baik-baik saja. Aku benar, aku baik-baik saja" - Aina. Sebuah pepatah mengatakan, buah tidak jauh jatuh dari pohonnya. Seperti pinang di belah dua, Aina bisa dikatakan sosok yang sama dalam wujud wanita dari ayahnya. Tidak ada hal di dunia yang tidak bisa ia miliki. Keberuntungan yang membuatnya terlahir dari seorang ayah pengusaha kaya raya di daratan Amerika, dan memiliki kakek yang juga pengusaha terkaya di Gurun Arabia. Seperti ayahnya, Aina adalah seorang yang keras kepala, tegas, dan bermulut tajam. Dan seperti ibunya, Aina hanya seorang wanita cantik dengan pesonanya yang suka dimanja dan bermanja, juga memiliki hati yang tulus dan sifat yang lugu. Hanya seorang wanita yang dengan ketidak sempurnaannya menginginkan sebuah kisah cinta yang mengesankan layaknya cerita dongeng. Tapi apakah bisa? Adakah seseroang yang benar-benar menginginkannya, dan mencintainya dengan tulus, tanpa melihat nama belakangnya, dan menerima keburukannya? Karena selain cinta yang tulus, Aina tidak menginginkan apapun lagi. -- SEQUEL "EARNED IT" start to write/publish : 12/03/'17