Fairstone,
Tanah leluhur yang selalu dirindukan
Pelarian dan sebuah Titah bertemu di gerbang batas yang tidak terlihat
Semua perjalanan dan takdir sudah tertulis.
Fairstone,
Tanah leluhur yang selalu dirindukan
Memelihara jiwa dari rasa hampa dan kesengsaraan.
Mereka memanggil mu kembali,
Kau, si mawar putih,
Eden
_____________________________________
Apa jadinya jika kamu hidup sebagai seorang gadis biasa, sekolah seperti biasa menjalani hari-hari biasa seperti manusia pada umumnya. Lalu, menemukan dirimu pada suatu kenyataan yang mengejutkan bahwa dirimu adalah seorang Putri Raja setengah Dewa yang hilang, yang menguasai Negeri ajaib di dunia yang lain?
Dan hal itu terjadi pada gadis berusia 18 tahun berambut coklat gelam berkulit pucat.
Eden, "kenapa kau tidak kembali?" Tanya nya kepada seseorang yang ia sebut ibu.
"Aku juga menunggu," jawab nya lirih.
Hari itu, dimana semua hal yang normal tidak akan pernah Eden rasakan lagi.
Hari itu, awal semua kenyataan dan takdir menghampirinya.
Membuat hidup nya berubah drastis.
Lalu bagaimana Eden menyikapi hal itu? Bagaimana ia memulai perjalanan nya ? Dan memenuhi panggilan mereka?
____________________________________________
Disclaimer :
Cerita ini SLOW UPDATE.
Saya mohon dengan teramat sangat, jangan di plagiat ya. Memang tulisan saya belum terlalu bagus, tetapi ini hasil imajinasi saya dan saya sangat bahagia menulis cerita ini. Jadi, saling menjaga dan saling menghargai.
Terimakasih sudah membaca :) jangan lupa komen dan vote ya..
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout