(Tamat) HR: #147 in HORROR Widi hampir mencapai ujung gang ketika Ia dikagetkan oleh petir yang menyambar. Widi menengadahkan kepalanya. Ia bisa melihat kilat menghiasi awan gelap di langit. Sesaat kemudian ia merasakan sesuatu jatuh di pipinya. Air. Gerimis sudah mulai turun. Widi pun mulai memacu langkah nya, berlari kecil agar lebih cepat sampai. Keluar dari gang itu, Widi berbelok ke kiri. Namun, hanya setelah tiga langkah kaki nya terhenti. Di titik itu, satu titik yang selalu menarik perhatian Widi setiap kali ia melewati tempat itu,di ujung jalan, di pinggir sungai dekat pohon yang tumbuh di depan jalan yang ada di seberang gang kecil, sepintas Widi melihat sepasang mata yang menatap langsung padanya. Tiba-tiba udara terasa semakin dingin. Telinga Widi tidak bisa menangkap suara apapun selain suara tetesan air dari langit yang jatuh ke tanah dan atap bangunan yang ada di sekitarnya. Walaupun ia belum membalikkan badan nya, Widi bisa merasakan tatapan mata tertuju pada punggung nya. Widi terdiam mematung di tempatnya. Ia bisa merasakan rambut-rambut kecil yang ada di tubuhnya berdiri. Bukan karena dingin, tapi karena sepasang mata yang menatapnya dari sudut kanan di belakang nya. Berbalik Widi. Berbalik Widi. Setelah memejamkan mata nya untuk mengumpulkan keberanian, Widi pun membalikkan badan nya. *** "Mba Tini dan Widi nggak pernah dengar cerita perempuan di ujung jalan?" *** Ini adalah cerita tentang seorang perempuan yang selalu menampakkan dirinya di ujung jalan di bulan Nopember.
10 parts