Story cover for SCRYPTINUS's FLEET by BenangKusut001
SCRYPTINUS's FLEET
  • WpView
    LECTURAS 578
  • WpVote
    Votos 59
  • WpPart
    Partes 13
  • WpView
    LECTURAS 578
  • WpVote
    Votos 59
  • WpPart
    Partes 13
Concluida, Has publicado mar 17, 2017
Armada Scryptinus, 

tempat tinggal untuk 500 jiwa yang berada di luar angkasa. Semuanya nampak normal, tidak ada masalah seperti yang biasanya terjadi di bumi. Namun, di balik semua itu, aku harus menjalani hidup yang berat. Hidup yang tidak seharusnya dirasakan gadis seusiaku.

Walau aku hidup tanpa ibu, Karze terus menemaniku hingga aku merasa tak sendirian lagi. Ayah tidak pernah memerhatikanku, bahkan aku tak mengerti alasannya. Dengan hidup seperti itu, aku masih bisa menjalaninya.

Tapi, bagaimana jika Karze, satu-satunya keluargaku yang terdekat, menghilang?
Hidupku semakin berat.

Kehilangannya membuatku menjadi lebih kaku, dan juga kuat.

Di samping itu, aku harus menjadi pemimpin di usia 13 tahun, menjadi bawahan kapten atau ayahku sendiri. Hidupku semakin rumit, masalah tidak pernah beranjak pergi dari kehidupanku.
Di saat itulah aku bangkit. Sebisa mungkin, aku akan mencarinya.

Mencari orang itu...

Mencari kakakku.


Highest Rank
#69 (20/03/17) in Science Fiction

(Masih dalam tahap revisi, revisi yang ngerombak hampir 40% cerita. Hehehh)
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir SCRYPTINUS's FLEET a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#7spaceship
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
THE DEMONIC YOUNGEST DAUGHTER de Zzahrie
7 partes Continúa Contenido adulto
Aku tahu takdir memang selalu bercanda padaku, mungkin lebih tepatnya merundungku. Sedari awal hidupku tidak berjalan baik. Bukan, bukan melarat apalagi bekerja bagai kuda hanya untuk sesuap nasi, tetapi menjadi anak dari konglomerat yang meneteskan liur pada reputasi. Aku lah anak yang ditempa sekeras mungkin oleh orangtuaku untuk meraih reputasi impian mereka. Kurasa meski aku hancur berkali-kali, tumpul berkali-kali, dan berkarat berkali-kali; orangtuaku masih menarik leherku dengan paksa untuk bekerja demi reputasi mereka. Aku yang hidup seperti itu, kurasa dengan mati setidaknya bisa terbebas. Namun, bak keluar kandang buaya masuk kandang harimau, aku terbebas dari orangtuaku akan tetapi jatuh ke dalam genggaman entitas lain. Dewa yang menyeretku paksa untuk menjalani kehidupan seseorang yang kuberi iba secuil biji jagung. Libitina Kaltain. Karakter dari novel yang kubaca kala memiliki waktu luang sebiji kecil. Bukan, bukan pemeran utama yang menakjubkan apalagi pemeran penjahat. Tapi hanya pemeran pendamping yang bahkan hanya muncul sekali. Sang tumbal peperangan, keturunan yang menyedihkan dari Keluarga Kaltain. Anak yang hanya muncul saat keluarganya mengorbankan dirinya demi memenangkan peperangan. Anak yang malang, begitulah kupikir. Jika tahu rasa Ibaku yang ternyata membawaku ke sini, maka lebih baik kuludahi saja namanya. Libitina Kaltain, aku hidup kembali dalam tubuh penuh luka dan tak berdaya miliknya. Menjalani hidup menyedihkan Libitina yang bahkan lebih rendah dari budak, dianggap sampah keluarga yang tidak pernah dipandang. Aku hidup sebagai dirinya, sekaligus menanggung takdirnya yang entah apa. Bersamaan dengan kebingunganku pada Dunia dan takdirku sendiri, kata mengapa yang menggerayangi. Mau bagaimanapun aku harus bertahan di sini, meski bersamaan dengan kemarahan yang tumbuh membukit, serta dendam dan kebingunganku. Mungkin juga secuil harapanku. . _____________________ Warning: terdapat kata-kata kasar! Slow update
REVANO UNTUK REVA de Dezzweet
18 partes Continúa
Semua orang itu punya masa lalu, baik itu tersimpan sebagai kenangan atau justru rasa sakit yang tak terlupakan. Namun, bagi Revano Giantara masa lalu yang ia rasakan merupakan sebuah kehancuran yang membawanya pada kegelapan tanpa cahaya sedikitpun di dalamnya. Ia tersesat tak tentu arah. Revano tidak memiliki tujuan hidupnya di dunia ini apa? Sampai akhirnya ia bertemu dengan sosok gadis yang menjadi penyelamat hidupnya. Gadis yang menjadi obat atas kesembuhannya dari luka masa lalu, gadis yang berhasil merubah arah pandanganya di dunia ini. "Gak selamanya kehidupan itu isinya hal-hal buruk aja. Tapi, ada hal-hal menyenabgkan yang bisa buat kamu bahagia. Itu semua tergantung cara pandang kamu terhadap dunia seperti apa." "Tujuan kamu hidup untuk apa?" lanjut Reva bertanya. "Gue gak punya tujuan hidup," jawab Revan membuat Reva tertawa. "Kamu aja gak punya tujuan hidup. Terus, kamu udah bilang kalo hidup itu isinya penderitaan?" Revan mernyengit bingung. "Coba kamu cari dulu tujuan hidup kamu itu apa? Percaya deh, setelah kamu udah nemuin tujuan kamu hidup itu untuk apa. Kamu bakal ngerasain hal-hal menyenangkan yang bisa buat kamu bahagia meskipun itu dengan cara sederhana." Revan termenung mendengar perkataan gadis yang duduk di sampingnya itu. Revano Giantara yang tadinya tidak memiliki tujuan hidup. Berubah menjadi, Revano Giantara yang memiliki tujuan hidup di dunia ini. Yaitu, Reva Gissela. Hal-hal menyenangkan yang bisa membuat kita bahagia, yang diucapkan gadis itu kini dirasakan olehnya. Saat berdekatan dengan Reva membuat Revan meraskaan sensasi aneh yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Mengenal Reva, membuat Revan mempunyai keinginan untuk selalu membuat gadis itu bahagia. Revano dan Reva terikat dalam sebuah hubungan asmara selama hampir dua tahun. Hubungan asmara yang membuat siapapun iri, dalam sekejap hancur. Hanya karena satu keegoisan membuat kedua hati itu terluka.
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Cahaya [COMPLETED] cover
Palagan Nusantara (Novel - Tamat) cover
MARVELOUS  𐘃  The Lost Soul cover
Antara aku dan dunia cover
MAREAPADA [Revision]  cover
My Bromance [18+] End cover
THE DEMONIC YOUNGEST DAUGHTER cover
ASRAR [TERBIT] cover
REVANO UNTUK REVA cover

Cahaya [COMPLETED]

80 partes Concluida

⚠️PERINGATAN!⚠️ CERITA INI DIBUAT SAAT AUTHOR BELUM MEMAHAMI BETUL BAGAIMANA KAIDAH PENULISAN NOVEL YANG BAIK. JADI BAGI KALIAN YG TETAP INGIN MEMBACA, HARUS SIAP MENGHADAPI BANYAK KECACATAN DI DALAMNYA. MOHON KRITIK DAN SARANNYA. SEKIAN. TERIMA KASIH. --- Dunia itu indah. Dunia itu menyenangkan. Setidaknya dua hal itu yang dapat aku yakini tentang dunia, beberapa tahun silam. Sampai suatu tragedi yang tak diinginkan terjadi, aku harus dijauhkan dari dunia itu. Terus dijauhkan. Sejauh-jauhnya. Bunda juga selalu berusaha menanamkan keyakinannya bahwa dunia itu kejam, dunia itu berbahaya. Ia terus mengingatkan tentang ini dan itu, tentang hal yang menurutnya akan mampu membuat keyakinanku goyah. Aku, dengan segala keterbatasanku sekarang, percaya, dunia tidaklah kejam. Ayahku juga pernah bilang : Jikalau dunia memang kejam, kenapa tidak dari dulu manusia dibinasakan? Kejam, bukan? Tapi kenyataannya apa? Masih banyak manusia hidup bahagia di luar sana. Masih banyak cinta-cinta bertebaran di setiap detiknya. Dari sana aku semakin yakin, akan ada banyak sekali hal yang bisa aku ambil dari luasnya dunia. Aku ingin sekali keluar. Aku ingin melihat dunia lebih detail, dunia yang telah tersia-siakan sejak tiga tahun terakhir. Dan jika aku sungguh bisa terbang bebas melihatnya, maka izinkan aku, Cahaya Aldebaran, gadis tunawicara ini membagikan kisahku pada kalian. Boleh, kan? Start at June, 25th 2018