Saat kita beradu mulut. Saat itu juga aku dapat mengagumi ketampananmu. Disela-sela amarah kita, ada saatnya aku tersenyum walau saat kau menghinaku. Mengejekku dengan umpatan-umpatan yang kau lafalkan. Oh tuhan, bisakah luluhkan hatinya ia sedikit? Grinanda, cewek jutek, pemarah, tapi pintar dan cantik. Disela-sela hari disekolahnya, tak pernah ia menangis sekalipun dihukum oleh guru. Namun, tak ada yang tau jika perempuan itu hanyalah bagai daun layu yang akan jatuh gugur ketika tertiup udara. Teman-temannya tak ada yang tau. Kenapa?